GridPop.ID - Seiring meredanya kasus dugaan pelecehan seksual, Gofar Hilman akhirnya buka suara soal Lawless.
Hengkangnya Gofar dari Lawless ini juga sempat ramai diperbincangkan.
Gofar Hilman pun akhirnya ungkap cerita di balik pengumuman keluarnya dia dari Lawless Jakarta hingga buka suara soal ucapan salah satu pendiri restoran dengan menu burger itu yang buatnya sakit hati.
Dilansir dari Kompas.com, sempat dituding melakukan pelecehan seksual, Gofar menceritakan bagaimana kasus tersebut berujung pemberhentian dirinya dari bisnis kuliner yang dibangun bersama teman-temanya.
Bermula dari kasus yang heboh di Twitter yang berujung pada keputusan agar Gofar mundur dari usaha yang juga dibangun bersama Sammy dari Seringai di hari yang sama dengan kasus itu mencuat.
"Lebih tepatnya gue diminta mengundurkan diri. Tapi Ucup masih kayak 'ini enggak bisa cara lain,'" kata Gofar dikutip dari YouTube Gofar Hilman.
"Gue mengiyakan gue cabut, gue tanda tangan mengundurkan diri, Arian ngetik sendiri, yang desain Arian," imbuhnya.
Memang, sore hari Gofar dihubungi lagi untuk mengetahui isi redaksi pengumuman yang akan diunggah di media sosial.
Karena sedang kalut, Gofar hanya meng-iyakan. "Gue lagi nge-blank, lu ngomong bahasa Rusia gue iyain," ucap Gofar.
"Pas postingan Lawless naik, berasa tuh. Brand-brand nelepon manager gue, nge-cut semua kerjaan karena mereka merasa bahwa 'temen-temen lo aja seakan-akan mengiyakan perbuatan lo,'" sambungnya.
Gofar juga mengungkap ucapan Arian yang saat itu membuatnya merasa sakit hati sampai saat ini. "Ada kalimat Arian yang bikin gue sakit hati sampai sekarang," kata Gofar.
"Yang pertama Arian bilang bahwa ya gue enggak suka lu pasif di Lawless, gue bilang kepasifan gue ada alesannya yang kita semua udah tahu," ujar Gofar.
Menurutnya, selama ini memilih pasif karena setiap ide yang dia ajukan selalu ditolak.
Sejak awal hal itu juga sudah dibicarakan, seharusnya tidak lagi dijadikan sebagai alasan.
Kemudian alasan kedua adalah ketidaksukaan Arian dengan Gofar yang selalu berbicara jorok.
"Arian keluar unek-unek 'iya gue enggak suka lo ngomong jorok di podcast.' Yang pertama keanehannya lu juga sering ngomong jorok di YouTube gue," kata Gofar.
"Kedua, podcast ini enggak live, bisa di edit. Ketiga, kalau emang lu enggak suka gue ngomong jorok di podcast Lawless, lu bilang dong," sambungnya.
Diakui Gofar, pemilihan kata-kata dalam pengumuman itu yang kemudian sampai sekarang dampaknya masih bisa dirasakan sampai sekarang.
"Gue tidak menyangka ini jadi bumerang bagi gue sebegitu hebatnya, sampai berbulan-bulan gue enggak ada kerjaan," ucap Gofar.
"Kerjaan gue cuma presentasi ke klien. Kebanyakan 99 persen 'Lawless gimana tuh? Kok kayak membenarkan lu melakukan, dari kata-katanya, dari redaksinya,'" imbuhnya.
Atas kejadian yang menimpa dirinya dan mungkin terjadi pada orang lain, Gofar menekankan pada mudahnya untuk saat ini membunuh seseorang hanya melalui tuduhan di media sosial yang belum terbukti kebenarannya.
Ketidakharmonisan antara Gofar dan Arian semakin terlihat ketika sikap Arian yang ogah menghubungi Gofar selama ada masalah.
Dilansir dari Tribun Seleb, bahkan Arian sempat melontarkan kata-kata yang terkesan menantang jika Gofar ingin menyalahkannya setelah diminta mundur dari Lawless.
"Dia dipaksa Sammy untuk Whatsapp gue, dan ketika di Whatsapp dia bilang ‘kalau lu mau jadiin gue kambing hitam try your best ya’ wah ini nantang nih? Pikir gue," jelas Gofar.
Sejak video itu diunggah, kolom komentar Instagram Lawless ramai dengan tagar #Arianout.
Banyak dari fans mereka yang merasa kecewa dengan sikap Arian pada Gofar ketika tersandung masalah.
GridPop.ID (*)