Polisi pun sudah mengambil visum korban begal payudara yang terjatuh dari sepeda motor.
“Sudah kami visum korban begal payudara yang terjatuh dari sepeda motor setelah dipegang payudaranya oleh tersangka WDA,” tutur Raja.
Dilansir dari Tribunnews.com, PEA yang merupakan salah satu korban berujar bahwa pelaku telah membuntutinya dari Desa Dungus, Kecamatan Wungu hingga Monumen Kresek.
"Dia pura-puranya tanya alamat lalu dipegang tangan saya," kata PEA saat ditemui di Mapolsek Kare, Jumat (15/4/2022).
Saat korban hendak berteriak minta tolong, pelaku dengan kilat putar balik ke arah Dungus.
Sementara PEA meneruskan perjalanannya untuk pulang.
Tak hanya dirinya, ada pula korban yang bernasib serupa dengannya.
"Lebih dari lima orang korbannya," jelasnya.
Saat pelaku berada di Mapolsek Kare, ada salah satu korban yang nampak begitu emosi hingga ingin menampar si pria mesum.
Tapi, aksi tersebut bisa dicegah oleh petugas kepolisian.
Terkait motif di balik aksi pelaku yang sudah beraksi selama setahun belakangan ini masih diselidiki hingga kini.
Terhadap fakta itu, WDA dijerat dengan Undang-Undang Perlindungan Anak.
Apalagi korban rata-rata masih anak-anak perempuan dibawah umur. Ancaman hukumannya diatas lima tahun penjara.
GridPop.ID (*)