Namun selang kemudian FN keluar dari dalam musala sembari memperbaiki celananya.
Karena curiga, ibu kandungnya menanyakan apa yang terjadi terhadap anaknya.
Mendapat pertayaan ibunya, FN dengan polos mencerikan dirinya baru dicabuli pelaku.
Sontak, orang tua korban kaget dan marah, sehingga melaporkan kasus pencabulan terhadap anaknya itu ke Mapolres Situbondo
Kasubag Humas Poltes Situbondo, Iptu Sutrisno membenarkan laporan dugaan penculan terhadap anak dibawah umur tersebut.
"Saat ini kasus sudah ditangani penyidik PPA," kata Iptu Sutrisno.
Mantan Kasiwas Polres Situbondo ini memita agar pihak keluarga korban mempercayakan penanganan kasusnya ke Polres Situbondo.
Sebagai informasi, dikutip dari Kompas.com, Psikolog yang juga Seksolog, Dr. Baby Jim Aditya, M.Psi., mengatakan, korban yang masih anak-anak bisa membawa traumanya hingga dewasa.
Baby menjelaskan, dampak itu tidak hanya sebatas hubungan seks di masa depan, tetapi juga berdampak pada seluruh aspek kehidupannya.
"Bukan hanya area seks saja, tapi menyangkut trust issue dia kepada manusia lain. Dia jadi kehilangan kepercayaan kepada orang lain, tokoh otoritas, atau kepada jenis kelamin yang berbeda (jika pelaku berbeda jenis kelaminnya)," ujar Baby.
Bahkan, pada taraf tertentu, ada korban yang takut pada sentuhan orang lain.