GridPop.ID - Baru-baru ini Hotman Paris membuat pengumuman mengejutkan.
Pengacara kondang itu secara mengejutkan memutuskan untuk keluar dari Peradi (Perhimpunan Advokat Indonesia).
Keputusan Hotman Paris itu pun disambut komentar sengit dari rivalnya, Hotma Sitompul.
Seperti dilansir dari Kompas.com, pasca keluar dari Peradi kini Hotman Paris bergabung dengan Dewan Pengacara Nasional (DPN) Indonesia.
Pria berjuluk pengacara 30 miliar itu pun mengucapkan salam perpisahan ke Otto Hasibuan.
“Saya mengucapkan goodbye kepada Otto Hasibuan sebagai Ketua Umum Peradi,” ucap Hotman di kawasan SCBD, Jakarta Pusat, Selasa (19/4/2022).
Hotman mengatakan, ia memilih untuk pindah ke Dewan Pengacara Nasional Indonesia karena sering diminta menjadi pengajar Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA).
“Saya melihat DPN Indonesia sudah lengkap perizinannya dan juga masih idealis. Ada puluhan kali PKPA dan belum tercemar. Makanya saya yakin prospeknya masih bagus. Mudah-mudahan belum tercemar,“ kata Hotman.
Namun alasan Hotman Paris itu seketika dimentahkan oleh rivalnya, Hotma Sitompul.
Dalam tayangan Seleb Oncam News yang dilansir melalui GridFame.ID, Hotman Paris pernah mengklaim menang telak 2-0 dari Hotma Sitompul.
Namun Hotma Sitompul justru menegaskan bahwa fakta di lapangan menunjukkan Hotman Paris yang kalah darinya.
"Saya cuma mau katakan karena dia selalu bilang 'saya kalah 2', ini bukan soal kalah dan menang. Saya tegaskan saya tidak pernah kalah, yang ada fakta dia kalah oleh saya," terang Hotma Sitompul.
Ia kemudian membanggakan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) miliknya, dimana Hotma mengklaim kalau pihaknya selama puluhan tahun telah menolong banyak kasus hukum orang-orang.
"Secara moral, ini keadaan lagi susah apa yang bisa kita banggakan?" tambah Hotma Sitompul.
"Maaf, kamu punya dapur umum nggak, kamu punya LBH nggak 20 tahun di berbagai kota. Puluhan ribu yang kita bantu, jangan cuma cuap-cuap di kafe nolong orang," bebernya.
Ia pun menantang Hotman Paris untuk membuktikan berapa banyak orang yang telah dibantunya.
"Berapa orang yang dia bantu, di kepolisian, kejaksaan, pengadilan, dan MA," jelas Hotma Sitompul.
"Berapa orang? Katanya ribuan yang dibantu coba mau lihat. Kalau LBH ini 20 tahun, ribuan orang kita bantu, ada buktikan," imbuhnya.
Ia juga mengklaim pendapatnya itu tak ada unsur kebencian dan dirinya tak semerta merta kalah begitu saja dari Hotman Paris.
"Nggak ada kebencian kok, mohon maaf, saya nggak ada kalahnya kok," kata Hotma Sitompul.
Hotma Sitompul pun menilai, sosok Hotman Paris sangat berbahaya untuk profesi advokat.
"Kalau saya kasih kuliah umum di mana-mana, saya tanya 'kenapa kalian mau jadi pengacara. Supaya bisa begini (meniru gaya khas Hotman Paris), jangan ketawa, bahaya itu."
"Bahaya orang ini untuk dunia profesi advokat kita," tuturnya.
GridPop.ID (*)