Begitu sebaliknya, jika pengeluaran bulan selanjutnya untuk minum kopi di bawah rata-rata, maka orang tersebut tergolong hemat.
Tak sampai di situ, penting untuk mencatat pengeluaran dan pemasukan bulanan atau tahunan.
Hal itu dapat membuat seseorang melihat kesehatan keuangannya.
Bukan itu saja, hal tersebut juga berguna saat pelaporan pajak bagi pekerja yang memiliki sejumlah sumber pemasukan.
"Hal lain yang juga penting, dengan memiliki laporan keuangan dalam setahun, seseorang dapat mengerti kira-kira berapa banyak uang yang dapat ia tabung dan alokasi untuk investasi," imbuh dia.
Aulia mengelompokkan tiga jenis pengeluaran.
Pertama yaitu pengeluaran wajib yang merupakan pengeluaran yang jumlahnya tak dapat dipotong, contohnya untuk pajak, utang, dan biaya sekolah.
Kedua adalah pengeluaran butuh yang meliputi biaya untuk tempat tinggal, makanan, pakaian, dan internet untuk kegiatan produktif.
Terakhir merupakan pengeluaran ingin yang meliputi biaya yang dikeluarkan untuk hiburan, belanja barang bermerek, jalan-jalan serta makan di restoran.
"Kalau ingin berhemat dengan memotong pengeluaran mulailah dari pengeluaran yang terakhir (pengeluaran ingin), karena dampaknya paling minim," tandas dia.
Senada dengan tips yang telah dijelaskan di atas, ada tips yang diberikan oleh Juky Mariska, Executive Vice President, Wealth Management Head OCBC NISP dilansir dari Kontan.co.id.
Mulai dari budgeting saat mendapatkan gaji, THR, bonus, sesuaikan budget untuk membeli hampers, hingga lakukan investasi.
GridPop.ID (*)