Find Us On Social Media :

Kemana Perginya Sosok Ayah di Gambar Kaleng Khong Guan? Sosok Ini Jelaskan Fakta di Baliknya

By Ekawati Tyas, Selasa, 3 Mei 2022 | 13:02 WIB

Lukisan pada kaleng biskuit Khong Guan karya Bernardus Prasodjo.

GridPop.ID - Siapa sih yang tak tahu biskuit Khong Guan?

Ya, Khong Guan menjadi makanan ringan yang kerap disajikan saat hari Lebaran.

Tapi, tidakkah kamu merasa ada yang janggal dengan kaleng Khong Guan?

Dalam kaleng Khong Guan, hanya terlihat gambar seorang ibu yang menuang minum dan dua anaknya yang memakan biskuit.

Tak sedikit yang mempertanyakan kemana sosok ayah dalam gambar tersebut.

Dilansir dari Kompas.com, berikut ini penjelasan soal sejarah dan alasan mengapa tidak ada sosok ayah pada gambar kaleng Khong Guan.

Diketahui bahwa pelukis gambar keluarga pada kaleng Khong Guan adalah Bernardus Prasodjo.

Hal itu diketahui dari cuitan akun Twitter pribadinya, @prasadja.

"Ini ayah saya pelukis gambar keluarga pada kaleng biskuit Khong Guan dgn karya lainnya: logo syrup Marjan," tulis Andreas pada akun Twitter-nya, pada Jumat (16/6/2017).

Baca Juga: Anti Mainstream Beda dari yang Lain, Ini Ide Hampers Lebaran yang Cocok Dikirim untuk Lekatkan Tali Silaturahmi!

Dalam foto yang dilampirkan, Bernardus terlihat berswafoto sembari memegang botol sirup dengan berlatar di sebuah swalayan.

Terkait alasan mengapa tak ada sosok ayah pada kaleng Khong Guan, Bernardus mengaku tak tahu persis.

Hanya saja ia berteori bahwa pihak produsen ingin memengaruhi ibu rumah tangga agar membeli produk tersebut.

"Menurut saya itu cara untuk mempengaruhi ibu rumah tangga supaya membeli. Jadi yang penting ada ibunya di situ," kata Bernardus, dilansir dari lama YouTube Antaranews, Selasa (30/5/2017).

"Karena yang belanja ibunya kok," tambahnya.

Dalam proses pembuatan gambar tersebut, awalnya dibuat sketsa gambar sesuai dengan pesanan.

Gambar tersebut dibuat sekitar tahun 1970-an, saat dipesan oleh perusahaan separasi film.

"Kita sketch dulu. Kira-kira seperti ini mau gak. Sampai sudah setuju kira-kira komposisinya seperti itu, baru kita lukis," ungkapnya.

Tak banyak perubahan dengan gambar contoh yang disodorkan padanya saat pertama kali menerima tawaran tersebut.

Baca Juga: Resep Nastar Almond Keju, Kreasi Kue Kering Khas Lebaran yang Unik Agar Hari Raya Idul Fitri Terasa Semakin Menarik

"Ya cuma ini bajunya warna kuning, yang ini merah.

Kemudian anaknya yang ini rada digeser ke mari, yang ini jadi pegang biskuit. Ya begitu aja," jelasnya.

Lantas siapa sebenarnya sejarah dan pemilik Khong Guan?

Dilansir dari Tribun Timur, berdasarkan informasi dari laman resmi Khong Guan, merek tersebut didirikan oleh kakak beradik yang berasal dari Fujian, China.

Sosok tersebut adalah Chew Choo Keng dan Chew Choo Han.

Keduanya adalah imigran yang menetap di Singapura.

Mereka awalnya bekerja di sebuah pabrik biskuit lokal demi menafkahi keluarga.

Kemudian, Jepang menginvasi Singapura hingga membuat kakak beradik tersebut pergi ke Perak, Malaysia untuk berlindung.

Di sana mereka lantas membuat biskuit dengan tangan guna dijual.

Baca Juga: Kabar Gembira Mudik Lebaran 2022, Kemenhub Sebut Tak Akan Ada Penyekatan Jalan, Tapi Diganti dengan Metode Baru Ini

Saat biskuit mereka laku keras, sayangnya ada kendala yang dihadapi berupa kekurangan pasokan tepung dan gula.

Alhasil keduanya beralih menjual garam dan sabun.

Barulah usai Singapura bebas dari Jepang, Chew Choo Keng dan Chew Choo Han kembali ke Singapura untuk memulai usaha biskuit lagi.

GridPop.ID (*)