Tak hanya itu, umat Muslim Tunisia biasanya menyiapkan biskuit spesial untuk diberikan kepada kerabat.
Biskuit ini biasa disebut dengan nama baklawa atau kaak, yakni makanan khas Pakistan yang berbentuk roti dengan tekstur keras.
4. China
Para umat Muslim di China akan berziarah ke makam Sayyid Ajjal Shams Al-Din Omar menjelang hari lebaran.
Sayyid Ajjal Shams Al-Din Omar sendiri merupakan orang yang memperkenalkan agama Islam pertama kali di Provinsi Yunan dan juga merupakan Gubernur pertama di Provinsi tersebut.
Menjelang hari raya, mereka akan berziarah dengan membersihkan makam, membaca doa, dan membacakitab suci Al-Quran.
5. Maroko
Saat hari raya Idul Fitri, umat Muslim di Maroko akan disibukkan untuk menyiapkan berbagai makanan untuk dihidangkan pada tamu.
Selain itu, para pria akan mengenakan sepatu tradisional bernama balgha, sedangkan, para wanita akan mengenakan kaftan selama lebaran.
Istilah Lebaran memang sudah lama digunakan, namun hingga kini belum diketahui pasti sumber tertulis dari istiah tersebut.
Sebagai informasi, dilansir dari Bobo.ID, menurut pengamat bahasa, selain bukti tertulis belum diketahui juga secara pasti waktu penggunaan istilah Lebaran untuk pertama kalinya.
Namun disebutkan bahwa kata tersebut bukan berasal dari bahasa Arab layaknya kata Idulfitri.
Pada beberapa sumber tersier menuliskan bahwa kata itu kemungkinan berasal dari bahasa daerah.
Ada empat bahasa daerah yang disebut menjadi asal kata Lebaran, yaitu bahasa Jawa "lebar" (selesai), bahasa Sunda "lebar" (melimpah), bahasa Betawi "lebar" (luas), dan bahasa Madura "lober" (tuntas).
GridPop.ID (*)