Find Us On Social Media :

Dengar Teriakan Keras, Dokter Nekat Bohongi Orangtua Sebut Bayinya Sudah Meninggal Dunia dalam Kandungan, Tragedi Fatal Ini Terungkap Usai Autopsi

By Lina Sofia, Sabtu, 30 April 2022 | 18:41 WIB

Ilustrasi bayi

GridPop.ID - Kelalaian yang dilakukan oleh tenaga kesehatan yang menyebabkan hilangnya nyawa seseorang kerap kali terjadi.

Seperti kisah yang satu ini, seorang perawat tidak sengaja menjatuhkan bayi baru lahir yang sedang ia gendong.

Bayi itu akhirnya meninggal dunia akibat benturan di kepala.

Takut diminta tanggung jawab, pihak rumah sakit lantas berbohong bahwa bayi tersebut mati di dalam kandungan.

Dilansir Tribun Style dari eva.vn, peristiwa ini terjadi di rumah sakit swasta di India pada tanggal 19 April 2022.

Semua berawal ketika pria bernama Jeevan Rajput membawa istrinya untuk melahirkan di rumah sakit.

Usai menyerahkan sang istri ke tangan dokter, Jeevan menunggu dengan cemas di luar kamar bersalin.

Jeevan duduk di sana sambil ditemani beberapa anggota keluarga.

Beberapa saat kemudian, terdengar suara teriakan nyaring dari belakang pintu.

Baca Juga: Cekik Bayi dengan Celana Dalam, Wanita di Madiun Bunuh Anak yang Baru Dilahirkan Gegara Hamil di Luar Nikah, Polisi Temukan Fakta Mengejutkan

Suaranya jauh lebih keras dibandingkan rintihan sang istri sebelumnya.

Namun, Jeevan menanggap hal itu adalah wajar, karena melahirkan memang sakit kan?

Setelah teriakan mereda, sang dokter keluar untuk menyampaikan berita buruk, bayi Jeevan baru saja meninggal dalam kandungan.

Syok, Jeevan tidak tahu harus berbuat apa dan tak mampu menahan kesedihannya saat menerima kabar kematian sang buah hati.

Namun, alibi palsu rumah sakit baru terungkap 7 hari kemudian ketika istri Jeevan membocorkan kejadian yang sebenarnya.

"Dokter bilang bahwa bayiku meninggal dalam kandungan. Tapi ketika aku berbicara dengan istriku, dia bilang bahwa bayinya lahir dengan normal. Dia melihat bayi itu hidup dengan mata kepalanya sendiri ." ungkap Jeevan.

Tragedi fatal itu baru terjadi ketika seorang perawat tak sengaja menjatuhkan bayi tersebut.

"Istriku bilang bahwa dia melihat seorang perawat menggendong bayi tanpa menggunakan handuk / kain. Bayi itu kemudian tergelincir lepas dari genggamannya." jelas Jeevan.

Panik melihat bayinya jatuh, Istri Jeevan berteriak dengan kencang.

Baca Juga: Akhirnya Terbongkar! Inilah Bocoran Nama Calon Anak Pertama Ria Ricis dan Teuku Ryan, Bakal Berbau Unsur Aceh dan Youtube

Teriakan itu lah yang dapat didengar dari luar kamar bersalin beberapa waktu yang lalu.

"Perawat lalu menutup mulutnya dan mengancam agar tetap diam." kata Jeevan.

Dokter dan perawat sengaja berbohong karena takut menghadapi konsekuensi dari kecerobohannya tersebut.

Pihak rumah sakit menyangkal semua tuduhan yang dilontarkan oleh keluarga Jeevan.

Namun, setelah dilakukan autopsi, penyebab kematian bayi pun terkuak, bahwa sang bayi dinyatakan meninggal dunia akibat benturan di kepala.

Polisi langsung menginvestigasi pihak rumah sakit atas dugaan kelalaian.

Mereka juga memeriksa dokter dan perawat yang terlibat dengan tuduhan : intimidasi, sengaja menyebabkan cedera, dan juga menyebabkan kematian.

Terakhir dikabarkan, kasus ini masih diproses di kepolisian.

Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong, Hasil Tes USG Pria Ini Tunjukkan Dirinya Telah Mengandung Bayi Laki-laki, Terbongkar Fakta Sebenarnya yang Sulit Dipercaya!

Kisah yang hampir serupayang menyayat hati melanda satu keluarga di Kabupaten Asahan.

Dilansir dari Tribunnews.com, seorang ibu dan bayinya meninggal dunia karena diduga kelalaian medis.

Adapun korbannya Ripa Nanda Damanik (24) warga Pasar XI, Kelurahan Binjai Serbangan, Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan Sumatera Utara.

Ripa Nanda Damanik kala itu hendak melahirkan anak pertamanya.

Dia dibawa ke Rumah Sakit Bunda Mulia Kisaran.

Sayangnya, saat hendak melahirkan anaknya itu, Ripa Nanda Damanik diduga sempat dibiarkan terlunta-lunta.

Pihak keluarga mengatakan bahwa tim medis memaksa agar Ripa Nanda Damanik melahirkan dalam keadaan normal.

Karena kondisi Ripa Nanda Damanik yang tidak memungkinkan, keluarga sempat meminta agar korban dioperasi.

Sayangnya, permohonan itu ditolak rumah sakit hingga akhirnya Ripa menjalani operasi namun anaknya meninggal dunia lalu Ripa pun ikut meninggal dunia.

Baca Juga: Nuraninya Melebihi Manusia! Anjing Pintar Ini Selamatkan Nyawa Bayi Nelangsa yang Dibuang di Tempat Sampah, Begini Kisahnya yang Mencengangkan

GridPop.ID (*)