Find Us On Social Media :

Ngeri! Saksi Pergoki Kaki Manusia Menonjol di Balik Gulungan Selimut, Pria Ini Dicurigai Bunuh sang Kekasih usai Seret Jasad Korban di Jalanan

By Luvy Octaviani, Sabtu, 30 April 2022 | 19:02 WIB

Polisi menangkap seorang pria berusia 25 tahun karena dicurigai membunuh pacarnya setelah dia terlihat menyeret papan roda dengan tubuh korban yang terbungkus selimut, di sepanjang jalan di utara Hong Kong pada Jumat pagi.

GridPop.ID - Pembunuhan sadis masih kerap terjadi.

Baru-baru ini, pria ini menjadi sorotan setelah diduga membunuh sang kekasih.

Yang mengerikan, pria ini menyeret jasad sang kekasih di jalanan hingga terpergok oleh saksi.

Kasus ini diketahui terjadi di Hong Kong.

Dilansir dari laman tribunnews.com, polisi Hong Kong menangkap seorang pria berusia 25 tahun karena dicurigai melakukan pembunuhan terhadap kekasihnya.

Ini karena pelaku terlihat menyeret papan roda, yang di atasnya ada tubuh korban terbungkus selimut, di sepanjang jalan di utara Hong Kong pada Jumat (29/4/2022) pagi.

Dilansir SCMP, insiden ini disaksikan oleh para pelari yang saat itu melintasi jalan Tin Ha di Tin Shui Wai sekitar pukul 6 pagi.

Mereka mengaku melihat kaki manusia yang menonjol dari sebuah gulungan selimut.

Aparat langsung dikerahkan ke lokasi kejadian setelah polisi menerima laporan tersebut.

Baca Juga: 'Apa Gak Kasian Sama Almarhum', Tak Sungkan Umbar Aurat saat Nonton Coachella, BCL Langsung Kena Sempot hingga Disentil Soal Nasib Ashraf

Seorang juru bicara polisi mengatakan pria itu dicegat oleh polisi.

Sementara wanita itu dinyatakan sudah tidak bernyawa di tempat kejadian oleh paramedis.

"Kepala almarhum dibungkus dengan cling film dan tangannya diikat tali nilon," katanya.

Petugas lalu menangkap pria 25 tahun itu karena dugaan pembunuhan.

Ia ditahan untuk diinterogasi dan belum didakwa.

Sebuah sumber mengatakan, penyelidikan awal menunjukkan bahwa tersangka dan korban adalah sepasang kekasih sekaligus mantan rekan kerja.

Sekitar pukul 9 pagi, polisi menutup TKP dan mendirikan tenda biru selama pemeriksaan jasad tersebut.

Tahun lalu, polisi menangani 23 laporan pembunuhan di seluruh kota.

Pada tahun 2020 terdapat 22 kasus.

Baca Juga: 'Coba Aja Dulu', Bak Iseng-iseng Berhadiah, Fuji Nekat Terima Cinta Thariq Halilintar Meski Akui Tak Cinta, Kini Justru Kerap Minta Hal Ini Pada sang Pacar

Penyebab Terjadinya Pembunuhan Sadis

Dilansir dari laman kompas.com, terjadinya kasus pembunuhan juga biasanya diikuti oleh beberapa faktor, seperti terjadinya masalah dalam hubungan interpersonal antara pelaku dengan korban.

"Masalah interpersonal seperti adanya dendam, sakit hati, atau sengketa. Ini pula yang menjadi dasar bahwa pelaku adalah orang yang dikenal korban," ujar Ketua Departemen Kriminologi Universitas Indonesia (UI), Iqrak Sulhin ketika dihubungi Kompas.com pada Rabu (21/11/2018).

Iqrak juga mengungkapkan bahwa jarang sekali, bahkan nyaris tidak pernah ada kasus pembunuhan berencana yang dilakukan oleh orang asing.

Menurut Iqrak, pembunuhan terjadi karena hilangnya mekanisme sosial yang memberi ruang bagi perbincangan hangat antar-manusia.

"Karena ciri khas manusia adalah berinteraksi, sebagai makhluk sosial, sehingga bisa saja ada masalah di dalam interaksi tersebut yang berujung pada terjadinya kekerasan," ujar Iqrak.

Baca Juga: Tengah Malam Asyik Berduaan dengan Pendeta, Oknum Polwan Digerebek Suami Sah dan Diduga Telah Melakukan Perzinahan, Terkuak Kronologinya

GridPop.ID (*)