Mengetahui Rafathar yang menangis, Nagita pun turut membujuk putra sulungnya tersebut dengan harapan mau untuk segera berangkat ke pesantren.
"Katanya mau jadi anak baik, aa lihat aja dulu pesantrennya ya, mamah anterin deh yaa, liat tempatnya dulu," bujuk Nagita.
"Dah aa jangan gitu, kan aa mau jadi kakak yang baik, kemarin abisan aa gitu terus, melawan terus, anak laki-laki ga boleh marah-marah, ga boleh melawan," ucap Raffi kepada Rafathar di dalam mobil.
Raffi menjelaskan jika nanti saat lebaran Rafathar boleh pulang dan akan kumpul bersama di Bandung dan setelah itu akan balik lagi ke pesantren.
Dia juga memberi tahu kepada kakak Rayyanza ini nantinya hanya dapat pulang ke rumah satu bulan sekali sampai nanti jadi anak baik lagi, tidak marah-marah dan melawan.
Mendapat penjelasan itu, Rafathar mulai sedikit tenang meskipun sesekali masih menahan tangisnya.
Dikutip dari Kompas.com, dalam vlog yang diunggah di channel YouTube Rans Entertainment, terungkap alasan Raffi akhirnya memasukkan anaknya ke pesantren.
Raffi ingin putra sulungnya itu menjadi anak dan kakak yang baik.
Karena selama ini Rafathar sering marah dan melawan pada orang tua, serta menolak saat diminta ibadah shalat.