GridPop.ID - Huru-hara antara Sarita Abdul Mukti dan Faisal Harris di masa lalu memang sempat menjadi sorotan.
Diketahui, pemicu keretakan rumah tangga Sarita Abdul Mukti dan Faisal Harris dikarenakan orang ketiga yang tak lain adalah Jennifer Dunn.
Dilansir dari laman tribunnews.com, Sarita Abdul Mukti dan Faisal Harris akhirnya resmi bercerai pada Rabu (14/11/2018).
Hal tersebut dikatakan oleh juru bicara pihak Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada Kamis (15/11/2018).
"Perkara perdata nomor 2620/Pdt.G/2018/PA.JS gugatan yang diajukan oleh saudara Sarita Abdul Mukti kepada Faisal Harris sudah diputus oleh Pengadilan Agama Jakarta Selatan, kemarin yaitu hari Rabu tanggal 14/11/2018," ujar Jakarsi saat Grid.ID temui di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Menurutnya hasil putusan tersebut resmi, meskipun Faisal Harris atau tergugat tidak hadir dari sidang pertama sejak 5 September 2018 yang lalu hingga putusan cerai pada Rabu (14/11/2018).
"Keputusan ini adalah diputus dengan putusan verstek yaitu tanpa kehadiran tergugat. Kenapa? Karena tergugat sejak perkara ini disidangkan tanggal 5 September 2018 sampai ini diputus kemarin tidak pernah hadir di Pengadilan Agama Jakarta Selatan," ungkap Jakarsi.
Pada putusan cerai, ibunda Shafa Aliya itu tak meminta hak asuh atau pun harta gono gini kepada Faisal Harris.
"Perkara ini murni cerai gugat nggak ada asesor perkara. Apakah itu harta bersama maupun tentang anak," ucapnya.
Sarita Abdul Mukti pun sempat membongkar fakta mengejutkan soal Faisal Harris usai gugatan cerai masuk ke pengadilan.
Sarita Abdul Mukti menyebut jika Faisal Harris masih meminta jatah berhubungan intim padahal sudah digugat cerai.
Dikutip oleh stylo.id via sajiansedap.com, Sarita pun mengaku bahwa saat itu Faisal Harris masih minta 'jatah' suami istri.
Padahal keduanya sudah dalam proses perceraian.
Dalam suatu kesempatan, Sarita Abdul Mukti pun mengaku bila Faisal Harris masih meminta berhubungan intim.
Sayangnya, Sarita Abdul Mukti menolak keinginan Faisal Harris karena telah melayangkan gugatan cerai.
"Pada suatu hari, ketika saya sudah memasukkan gugatan, beliau datang ke rumah, beliau minta berhubungan.
"Saya bilang, 'Maaf Harris, minggu lalu saya sudah masukin gugatan. Jadi saya sudah nggak bisa (berhubungan intim) lagi'," cerita Sarita Abdul Mukti.
Rupanya dalam kesempatan itu, Faisal Harris sempat meragukan keyakinan Sarita Abdul Mukti untuk berpisah.
"Beliau nanya, 'Kamu yakin?'. Iya yakin," jawab Sarita Abdul Mukti singkat.
Namun kali ini, Sarita Abdul Mukti benar-benar mantap karena gugatan yang ia layangkan juga sudah diproses dan ia merasa sudah dikhianati suami.
Bahkan ia mendoakan sang suami untuk menikah lagi.
Sarita ternyata ingin sang suami menikah lagi.
"Tapi saya tetap doakan supaya next mas Harris punya rumah lagi, beserta istri barunya lagi yang ketiga," sambungnya.
"Terus anak-anak bisa tidur sama mas Harris di rumahnya, itu aku pengen kayak gitu," katanya.
"Kan saya pengen jalan sama step mom-nya anak-anak saya, yang bukan mbak Jedun," paparnya.
Terkait hal ini, belum ada tanggapan lanjut dari Jedun.
Meski hubungan Faisal Harris dan Sarita Abdul Mukti sempat memanas, baru-baru ini keduanya kepergok kumpul bersama.
Ya, Faisal Harris, Sarita Abdul Mukti dan anak-anaknya ternyata merayakan lebaran bersama.
Faisal Harris merangkul putri bungsunya, Shabina, dan anak ketiganya, Shafa.
Sedangkan Sarita Abdul Mukti merangkul dua putrinya yang lain, Shania dan Shakila.
Kebahagiaan pun begitu terpancar dari wajah mereka yang berseri-seri.
Namun yang menarik karena tak terlihat istri Faisal Harris, Jennifer Dunn, bergabung bersama mereka.
Tak banyak yang disampaikan Shafa Harris dalam caption di unggahannya.
"Eid," tulis Shafa Harris singkat, dikutip oleh tribunjatim.com dari GridHot.ID, Senin (4/5/2022).
Shafa Harris sembari menyisipkan emotikon hati berwarna oranye.
Posting-an tersebut ternyata juga disambut bahagia oleh para pengikut Shafa Harris.
"Masha Allah bahagia," kata seorang netizen.
"Formasi lengkap," sahut netizen yang lain.
"Jejedun nangis di pojokan," tulis netizen lainnya.
GridPop.ID (*)