Hingga baru-baru ini, kerabat Benny memberi tahu Gurunath bahwa kondisi mereka sangat buruk karena tidak keluar rumah.
Dilansir Sky News Kamis (22/7/2021), mereka yang mengurung diri diidentifikasi sebagai Ruthamma (50), Kanthamani (32), dan Rani (30).
Gurunath mengatakan, kondisi mereka diketahui setelah seorang petugas hendak meminta cap jempoi, karena keluarga itu masuk bantuan pemerintah.
Petugas itu ditolak dengan alasan, jika mereka sampai keluar rumah mereka akan mati karena terpapar virus corona.
Dia melanjutkan saat mendengar informasi dari kerabat Benny, Gurunath segera menghubungi polisi yang bergegas menyelamatkan mereka.
"Sub Inspektur Rajole Krishnamachari dan timnya datang, dan melihat kondisi mereka begitu mengenaskan," papar Gurunath.
Dia menjabarkan rambut ketiga perempuan tersebut tumbuh tanpa dipotong, dan tidak mandi selama berhari-hari.
Mereka segera dilarikan ke rumah sakit untuk dirawat. Gurunath berujar Ruthamma dan anak-anaknya bisa tewas jika mereka terlambat 2-3 hari.
Selama mengurung diri itu, Ruthamma dan dua putrinya disebut tinggal di tenda kecil. Bahkan mereka buang air besar di kemah tersebut.
Akibat terjangan gelombang kedua Covid-19 pada April hingga Mei, India melaporkan 31,26 juta kasus dan 418.987 korban meninggal.
Meski begitu, pakar menyatakan angka sebenarnya, baik infeksi maupun korban meninggal, jauh lebih tinggi dari data pemerintah.