GridPop.ID - Pasangan yang memiliki perbedaan usia yang cukup jauh kerapkali jadi bahan omongan lingkungan sekitarnya.
Hal ini karena masyarakat lebih mudah menerima pasangan dengan usia yang setara atau tidak terpaut terlalu jauh.
Seperti kisah viral berikut ini, seorang kakek yang berusia 69 tahun menikah dengan janda muda yang usianya 19 tahun.
Dilansir oleh Tribunnewsmaker.com dari Tribunnews.com, rekaman tersebut viral setelah diunggah oleh sejumlah akun di platform, seperti Instagram dan Facebook.
Dalam video itu, tampak seorang pria berpakaian putih sedang bersalaman dengan wanita.
Mereka sebelumnya melaksanakan prosesi ijab kabul dan mempelai wanita kemudian mencium tangan suaminya.
Pasangan ini pun lantas disoraki warga sekitar yang merekam prosesi pernikahan.
Tampak ekspresi tersipu malu dari pasangan pengantin ketika warga meminta mempelai pria mencium mempelai wanita.
"Petta aji cium dulu keningnya," kata seorang warga.
Dilansir dari Tribun-Timur.com, mempelai pria diketahui bernama H. Andi Linge.
Dia adalah seorang kakek berumur 69 tahun asal Desa Sanrego, Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), sedangkan mempelai wanita berstatus janda muda bernama Ira (19).
Pernikahan Andi dan Ira membuat heboh warga sekitar karena selisih umur mereka terpaut 50 tahun.
Kendati demikian, hal tersebut tidak menghalangi cinta keduanya.
Andi dan Ira menjelaskan prosesi ijab kabul pada Senin (9/5/2022) kemarin.
Ketika dimintai keterangan, Kepala Desa (Kades) Sanrego, Andi Malla membenarkan isi video yang viral.
"Iya benar ada warga Sanrego yang menikah kemarin," katanya, dikutip dari Tribun-Timur.com.
Ia mengatakan, kisah cinta kedua pasangan saat keduanya bertemu di sawah, sebab pihak pria merupakan seorang tuan tanah di Sanrego.
Sawahnya cukup luas di bagian Bone Selatan itu.
Sementara pihak wanita menjadi buruh tani saat musim panen tiba.
Lanjut Malla, adapun uang panai yang dibawakan pihak wanita tidak tinggi agar tidak memberatkan seperti tradisi Bugis pada umumnya.
"Uang panainya cuma Rp 10 juta," kata Malla.
Sebagai informasi dilansir dari Kompas.com, salah satu studi di Journal of Population Economics menunjukkan ada kaitan antara kepuasaan dalam pernikahan dengan perbedaan usia pasangan.
Pasangan dengan beda usia yang jauh memiliki kepuasan pernikahan yang lebih rendah dibandingkan yang seumuran.
Disebutkan, pasangan dengan beda usia nol sampai tiga tahun menunjukkan kepuasan yang lebih besar dibandingkan pasangan yang terpaut empat atau enam tahun.
Secara umum, kepuasan perkawinan menurun seiring dengan peningkatan perbedaan usia.
Penelitian ini menyatakan pasangan dengan jarak usia terlalu jauh kurang tahan terhadap guncangan negatif dalam hubungan, termasuk kesulitan ekonomi dan penyakit.
Ada faktor lain yang juga berpengaruh misalnya siklus kehidupan termasuk masa pensiun dan anak-anak.
GridPop.ID (*)