"Saya tidak melakukan kekerasan. Justru, sejak dia ditinggalkan ayahnya kerja di luar kota, saya sering membantu keluarganya," ujarnya.
Menurutnya, kejadian ini terjadi sebelum ia menjabat menjadi kepala desa.
"Sebenarnya, masalah ini sudah selesai dan saya siap bertanggungjawab untuk menikahinya," ujarnya.
Sementara itu, ada kasus lain terkait cinta pasangan kekasih di Ponorogo akhirnya terkuak.
Tak terima anaknya dipacari hingga hamil, orang tua dari FA (16) akhirnya melaporkan kekasih anaknya pada pihak berwajib.
Lantas pria berinisial DP (19) akhirnya diciduk oleh pihak kepolisian setelah dilaporkan orang tua sang kekasih.
Melansir informasi dari Surya Malang pada Sabtu (10/10/2020), Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Hendi Septiadi membenarkan kejadian tersebut.
DP dan FA rupanya telah menjalin kisah kasih sejak Februari 2019 lalu.
Diketahui sebagai warga Desa Tegalombo, Kecamatan Kauman, DP mengaku sering memberikan hadiah untuk kekasihnya.
Namun, hadiah itu rupanya tak hanya diberikan secara cuma-cuma.
Sejak sering memberikan hadiah berupa tas dan paket internet pada FA, DP tak ayal meminta hal lebih pada kekasihnya.
Tak sekedar menjalin hubungan sepasang kekasih, FA dan DA akhirnya dimabuk asmara hingga terjerumus dalam perzinaan.
Baca Juga: Kesaksian Warga Bongkar Tabiat Selingkuhan Suami Polwan Suci, Sebut Sering Bawa Pria ke Rumah
GridPop.ID (*)