GridPop.ID - Tak sengaja membaca pesan menyakitkan di ponsel suaminya, seorang istri bernama Neneng Umaya nekat melakukan aksi pembunuhan.
Adapun korbannya yaitu wanita yang diduga menjadi selingkuhan suaminya.
Dilansir dari Tribunnewsmaker.com, kasus ini terkuak usai mencuat kasus hilangnya seorang wanita berinisial DN yang pamit buka bersama pada 26 April 2022.
Setelah diselidiki, ternyata DN yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu meninggal karena dibunuh Neneng Umaya.
Neneng nekat menghabisi nyawa DN karena tak sengaja membaca pesan yang dikirim korban pada suaminya yang berinisial I.
Usut punya usut, DN dan I telah menjalin hubungan gelap selama 4 bulan belakangan.
Hingga akhirnya skandal perselingkuhan tersebut diketahui oleh Neneng.
Adapun DN terhitung sudah tiga minggu tak pulang sejak pamit buka bersama pada 26 April 2022.
Pihak keluarga yang telah melapor ke polisi akhirnya berhasil menemukan DN, namun wanita itu sudah tak bernyawa.
Ia ditemukan di Jalan Cibubur CBD, Kelurahan Jatirangga, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi.
Saat ditemukan, korban mengalami luka sayatan di tubuh hingga luka akibat hantaman benda tumpul di kepalanya.
"Yang jelas itu sudah 5-7 hari jenazahnya, jadi sudah mulai membusuk dan sudah ada belatung," kata Kanit Reskrim Polsek Jatisampurna Iptu Valerij seperti dikutip dari Kompas.com.
Korban diketahui meninggal lantaran dibunuh oleh Neneng yang cemburu dan emosi saat melihat pesan yang dikirim DN ke suaminya.
DN menanyakan, kapan I akan menceraikan Neneng.
"(Isi pesan) kapan suami NU menceraikan tersangka.
Melihat pesan itu, tersangka langsung naik pitam dan merencanakan pembunuhan tersebut," kata Ardhie.
Kemudian Neneng merencanakan pembunuhan secara matang dengan modus mengajak janjian buka bersama, ia menggunakan ponsel sang suami untuk menghubungi DN.
"Janjian di halte bus di dekat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), setelah bertemu, tersangka dan korban menuju ke perumahan di Cibubur," kata Ardhie.
Saat bertemu dengan korban, Neneng mengaku sebagai teman pacar DN.
Ia lantas membonceng DN ke tempat sepi tepatnya di kawasan perumahan Citra Gree Cibubur, Bekasi.
Tak tanggung-tanggung, pelaku sudah menyiapkan kunci inggris, pisau dapur, dan gunting rumput.
Lalu, pelaku meminta agar korban menunggu dengan berpura-pura membeli minum.
Dilansir dari Tribunnews.com, Neneng tiba-tiba memukul kepala DN menggunakan kunci inggris saat wanita itu lengah.
DN pun jatuh tersungkur dengan merintih kesakitan.
Tapi, Neneng tak peduli dan malah membawa korban ke semak-semak.
Ia menusuk leher dan perut DN menggunakan pisau dapur dan gunting rumput secara membabi-buta.
Neneng kemudian melepas baju yang ia kenakan saat mengeksekusi korban.
"Alat-alat yang dipakai untuk melakukan kejahatan dibuang di dekat lokasi kejadian," tuturnya.
Polisi telah menangkap dan menetapkan NU sebagai tersangka dan dijerat dengan Pasal 340 Juncto Pasal 338 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pembunuhan berencana.
"Ancaman pidana 15 tahun," kata Ardhie.
GridPop.ID (*)