Find Us On Social Media :

Kisah Bocah Pencuri Uang Diangkat ke Layar Lebar, Film 'Arul Hadiah Terbaik' Buat sang Ibu hingga Kapolda Jawa Barat Berderai Air Mata

By Andriana Oky, Sabtu, 21 Mei 2022 | 13:41 WIB

Film Arul dibuat dari kisah nyata oleh Polres Tasikmalaya, Jawa Barat.

GridPop.ID - Masih ingat dengan sosok Arul (13) bocah pencuri uang untuk beli HP agar bisa belajar daring?

Melansir TribunJabar.ID, Arul yang berdomisili di Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya sempat menjadi bulan-bulanan waga saat kepergok mencuri uang.

Dibalik perbuatannya tersebut ada alasan memilukan. Arul mencuri karena ingin membeli ponsel agar bisa mengikuti proses belajar daring.

Hingga Arul pun dibawa ke Mapolres Tasikmalaya menggunakan mobil warga. Di dalam mobil lagi-lagi Arul diperlakukan kasar, bahkan diteror.

Polisi yang menangani kasus ini ini memediasi usai mengetahui latar belakang Arul dan menyelesaikan masalah secara musyawarah.

Kapolres sendiri akhirnya memutuskan Arul menjadi anak asuh Polres Tasikmalaya.

Kisah Arul tersebut diangkat ke layar lebar dengan judul 'Arul Hadiah Terbaik' yang tayang perdana di XXI Transmast Tasikmalaya, Jumat (20/5/2022).

Ibunda Arul, Oom Komalasari tak berhenti menangis usai menonton film tersebut. Menonton film tersebut seolah membuka kembali luka hatinya saat melihat anaknya dipukuli warga.

"Saya tadi menangis beberapa kali, saya tak kuat menahan tangis sedih. Itu kisah nyata anak saya. Saya tak menyangka bisa dibantu Pak Kapolres Tasikmalaya, Ketua KPAID, dan anggota polisi lainnya," ujar Oom seperti yang dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Orang Tua Bekerja Jadi Tukang Las dan Penyapu Jalan, Anak asal Riau Ini Berhasil Raih Bangku Kuliah Kedokteran di UI!

"Saya menangis terngiang saat anak saya dipukuli warga dan dibawa ke kantor polisi," lanjutnya.

Ditemani Kepala Unit PPA Aiptu Josner Siringggoringgo beserta istrinya, Oom berharap, cita-cita anaknya menjadi polisi akan terwujud dan bisa membantu ekonomi keluarga.

"Arul terus bilang, Mak, kalau Arul sudah jadi polisi, adik-adik Arul tak akan mengalami nasib seperti Arul. Tenang saja katanya Mak, Arul terus giat belajar demi mengejar cita-cita jadi polisi," ujar Oom, sembari mengusap air matanya memakai ujung kerudungnya.

Tak hanya sang ibunda, rupanya Kepala Polda Jawa Barat, Inspektur Jendral Polisi Suntana juga berderai air mata saat menonton film Arul.

Kapolda Jawa Barat menyebutkan film Arul mengingatkannya pada masa kecilnya.

Ia mengaku teringat masa kecilnya yang sulit demi mendapatkan pendidikan layak dengan mencari uang lewat jasa pengantaran jeriken air di kampungnya.

"Saya sejak SMP sudah tak punya bapak. Saya dapat 5 rupiah saat usia 13 tahun dengan sekolah mencari uang sendiri mengantarkan jeriken air ke rumah-rumah," ujar Suntana seperti yang dikutip dari TribunJateng.com.

Baca Juga: Dulu Hanya Petani Alpukat, Sekarang Pria Ini Menjelma Jadi Orang Paling Berbahaya di Dunia, Lihat Kelakuannya

Sementara itu Kepala Polres Tasikmalaya AKBP Rimsyahtono menceritakan kerumitan hidup anak bernama Arul Miftahul Huda tersebut ke layar lebar.

Rimsyahtono mengaku sengaja mengangkat kisah ini ke layar lebar sebagai upaya menyosialisasikan Undang-undang Perlindungan Anak kepada seluruh masyarakat.

Dengan film ini ia berharap, masyarakat terketuk hatinya untuk mencegah berbagai bentuk kekerasan terhadap anak.

"Film ini akan mulai dilaunching di Bioskop XXI Transmart Tasikmalaya pada 20 Mei 2022. Dijamin nangis pokoknya," tutur dia seperti yang dikutip dari Kompas.com.

GridPop.ID (*)

Baca Juga: Keterlaluan! Pencuri Kepergok Menyatroni Rumah Warga Korban Erupsi Gunung Semeru yang Sepi Ditinggal Pemiliknya Mengungsi, Pelaku Kini Berhasil Diamankan Polres Lumajang