Sesudah keluarga dijemput oleh supir travel, Marwan bersama ayahnya langsung berangkat mengikuti dari belakang.
Saat melintasi Kecamatan Tiga Binanga, Kabupaten Karo, niat pelaku sudah mulai kelihatan. Di mana, ibu pelaku Leginah berpura-pura sakit perut seakan mau muntah.
Kemudian, istinya Ariyanti dan Leginah turun dari mobil untuk muntah.
Saat ini, Marwan melakukan aksinya dengan menjerat leher korban dengan menggunakan tali nilon.
Di saat bersamaan, ayah pelaku Wagimin juga ikut menusuk korban dengan menggunakan pisau, sehingga supir tersebut meninggal dunia.
Dari keterangan pelaku, tubuh korban diletakkan pada bagian belakang mobil dengan dibungkus oleh terpal plastik.
Dengan mengendarai mobil korban, pelaku kembali ke Kecamatan Padang Tualang.
Sebelum kembali, para pelaku sudah berniat untuk kabur melarikan diri ke Mojokerto, Jawa Tengah.
Akan tetapi, mereka membawa jasad korban ke Kecamatan Padang Tualang, untuk dibakar dan kemudian dikebumikan.