GridPop.ID - Lina Jubaedah meninggal dunia pada tahun 2020 silam.
Lina Jubaedah sendiri dipastikan meninggal dunia karena sakit yang dideritanya.
Dilanisir dari laman kompas.com, hal itu diketahui berdasarkan hasil otopsi Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) terhadap jenazah Lina Jubaedah.
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Saptono Erlangga mengatakan, hasil otopsi Lina Jubaedah bukan karena kekerasan, melainkan penyakit.
"Sebagai kesimpulan setelah dilakukan pemeriksaan otopsi dan laboraturium forensik, dapat dijelaskan kematian saudari Lina bukan karena adanya kekerasan maupun racun di dalam tubuh, akan tetapi akibat penyakit," kata Erlangga dalam jumpa pers di Mapolrestabes Bandung, Jawa Barat, Jumat (31/1/2020).
Penyakit-penyakit yang ada di dalam tubuh Lina mulai dari gambaran penyakit hipertensi kronis sampai penyakit lambung.
Diketahui Lina Jubaedah menikah lagi dengan Teddy Pardiyana setelah berpisah dari Sule.
Dari pernikahannya dengan Teddy, Lina dikaruniai seorang anak.
Setelah kepergian Lina Jubaedah, keluarga Teddy dan Sule berselisih soal harta warisan yang ditinggalkan Almarhum Ibunda Rizky Febian itu.
Teddy Pardiyana sendiri disebut-sebut masih terus memperjuangkan warisan Lina Jubaedah.
Lama tak tersorot, Teddy dikabarkan harus tidur di rumah gubuk hingga hidup serba kekurangan.
Dilansir dari laman sripoku.com, tubuhnya yang dulu terlihat berisi, kini terlihat kurus dan kulitnya lebih gelap.
Bukannya makmur, Teddy bahkan dikabarkan tinggal di sebuah gubuk bambu yang tertutup ilalang.
Tubuhnya yang dulu terlihat berisi, kini terlihat kurus dan kulitnya lebih gelap.
Bahkan Teddy mengaku kesulitan untuk sekadar membeli susu.
Lama tak tersorot, Teddy berencana melaporkan Rizky Febian yang dituding membawa harta tersebut.
Lewat kuasa hukumnya, diketahui Teddy Pardiyana sudah mempersiapkan sejumlah hal sebelum membuat laporan terkait warisan Lina Jubaedah.
Pasalnya, Teddy merasa ada hak anaknya di sana namun tak diberikan hingga ia kesulitan menghidupi Bintang.
"Iya (akan dilaporkan), kita sudah bikin resumenya juga.
Pasalnya pasal 385 mengenai 'Perbuatan Mengambil, merampas hak orang lain'," terang Mohamad Ali Nurdin, dikutip dari kanal YouTube Seleb Oncam News, Senin 23 Mei 2022.
Pihak Teddy Pardiyana tersebut juga menyinggung soal sikap keluarga Sule yang dianggap arogan dan meninggi.
"Harusnya kan duduk sama-sama, dibagi, tapi belum, mungkin karena merasa lebih tinggi atau lebih kaya atau lebih bermartabat," sindir Mohamad Ali Nurdin.
Di sisi lain, sang kuasa hukum juga menyindir anak-anak Sule habis-habisan yang dituding tak pedulikan Bintang.
"Jangan zalim sih sama orang lain, apalagi terhadap adik walaupun tidak satu ayah."
"Tapi kan satu rahim tuh, harusnya saling menyayangi, saling menghormati, saling support.
Terlebih kalau memang ada hak adiknya ya diberikan," lanjutnya.
GridPop.ID (*)