"Dia minggat ke Bandung bawa tas besar. Tapi lucu, ibunya tidak tahu kalau anaknya pergi bawa tas besar."
"Itu tidak masuk akal bagi kami. Masak dia tidak melihat lemari anaknya kosong," kata ibu DH, RS (35), dilansir TribunSumsel.com.
"Kabar yang kami dengar, dia sudah pergi hari Jumat. Temannya baru cerita semalam," jelas dia.
Setelah dilakukan musyawarah keluarga, akhirnya disepakati bahwa acara tersebut tetap akan digelar.
"Anak saya terpaksa naik ke atas panggung karena undangan sudah disebar. Acara tadi untuk menghormati tamu undangan. Semestinya hari ini akad plus resepsi," terang RS.
Diberitakan Kompas.com, keluarga DH mendapatkan kabar bahwa AAH marah kepada DH.
Sebab, sepeda motornya sudah digadaikan ibu kandungnya sendiri untuk membiayai pernikahan mereka.
“Dia (AAH) kirim chat ke anak saya (DH), dia bilang 'gara-gara kamu, motorku digadai orang tuaku untuk biaya nikah. Kamu pulangkan uang itu, saya tidak mau nikahi kamu.' Artinya dia kesal, motornya digadai orang tuanya gara-gara untuk biaya nikah,” ungkap RS.
Tak cukup sampai disitu, setelah menyampaikan kekesalannya, AAH juga memblokir kontak DH (16).
Menurut RS, pernikahan DH dengan AAH memang selama ini kurang mendapatkan restu dari pihak keluarga AAH.
Keluarga AAH yang berstatus sebagai ASN menginginkan seorang menantu yang bergelar sarjana.