Awalnya Mason setuju untuk ikut membayar ganti rugi, akan tetapi ternyata pria itu malah kabur.
Mason menganggap semua itu bukan lagi menjadi masalahnya dan ia enggan ikut membayar semua biaya pernikahan yang batal digelar.
Di sisi lain, si wanita akhirnya mengambil keputusan yang cukup berani lantaran ia memutuskan untuk menjual cincin pemberian Mason yang merupakan cincin warisan keluarga.
"Ketika kami tunangan, Mason melamarku dengan cincin warisan keluarga milik nenek buyutnya yang harganya mencapai USD 25.000 (Rp 357 juta)," tulis si wanita itu.
Wanita ini dan Mason sebenarnya sempat ingin bertemu untuk mengembalikan cincin pasca batal menikah.
Namun saking keduanya begitu sibuk, rencana itu urung terlaksana.
"Ketika kami membatalkan pernikahan, dia memberitahuku bahwa dia ingin cincinnya kembali tapi kami tidak pernah sempat mengatur waktu untuk bertemu," lanjutnya.
"Karena aku tidak mau terlilit utang, aku memberitahunya bahwa jika dia tidak mau membantu membayar, aku akan menjual cincinnya," papar si wanita.
Tapi, Mason mengacuhkan pesan si wanita tersebut hingga cincin warisan itu akhirnya benar dijual.
Mengetahui cincin warisan pemberiannya dijual, Mason marah.
"Dia mulai memakiku, berkata bahwa aku tidak membuatnya takut dan dia akan mengambil cincin itu nanti.