Saat sy intip lewat jendela kelas, sy baru sadar bahwa dia kebingungan didlm kelas krn blmm mampu berbhs inggris dgn baik,
Saya baru menyadari bahwa dia kebingungan didlm kelas itu krn blm mampu berbahasa inggris dgn baik.
Namun dasarnya pejuang tangguh, & penyuka tantangan, anakku menyakinkan sy saat itu, bahwa ia siap menerima tantangan hrs belajar bahasa baru & materi pelajaran yg mungkin bs mbuat dia mengulang kelas , asalkan ttp bs bersekolah di SD tsb.
Di pertengahan kelas 2 SD , sulungku mantap merelakan sekolah lamanya, yg memberinya lebih byk fasilitas,& berhalaman luas
Demi sekolah barunya, yg walau kecil namun telah mampu mencuri hati kami teramat dlm.
Di sanalah akhirnya anak2 sy menghabiskan sekolah dasar hingga masa SMP mereka usai( 9 tahun), SD dan SMP itu, tumbuh bersama spt keluarga dgn anak2 kami.
Sekarang sekolah tsb sdh mjadi besar bahkan menjd sekolah International fav, yg memiliki byk murid.
Dan tentu saja bicara soal uang sekolah , SD yg saat itu baru punya 2 angkatan belumlah pede membandrol harga mahal spt sekarang.
Saatnya pilih SMA , keputusannya pun diambil dari hasil pertimbangan & diskusi panjang, bareng anak2.
Bayar sekolah nya pakai uang aku aja ma," kata sulungku yg saat itu sdh punya tabungan sendiri , dr menjd model & BA bbrapa produk , a.l .pembalut Lxxrier dan Sabun Bxore .
Tak sampai hati memakai uang anak, yg sangat ingin bersekolah disana, kami pun mnawarkan 1 solusi yg mbuat mereka belajar mbuat pilihan melalui sebuah pengorbanan.
"Gimana kalo mobil antar jemput kalian dijual buat bayar sekolah. tp kalian naik bis sekolah setiap harinya nanti?
Dan merekapun menyetujui pilihan itu.
Selama SMA kubiarkan anak2 naik bis jemputan sekolah setiap hari dari Bintaro ke Kemang.
Walau mereka hrs dijemput lebih pagi dan pulang lebih sore, bahkan kadang tertidur dimobil krn mobil itu berisi sampai 12 orang utk area Jakarta selatan yg hrs diantar jemput satu persatu.
Sebuah pengalaman cukup berat masa itu namun manis untuk dikenang sekarang.
Apakah harus Sekolah International?? Tentu tidak.
Tapi kalau keputusan yg diambil tersebut berbuah lebih banyak pembelajaran kehidupan, layak diperjuangkan bukan ??'.
GridPop.ID (*)