"Setelah dijemput kemudian dibawa ke sebuah kost selama lima hari, yang informasinya untuk dijual kepada laki-laki," sambungnya.
Hasil interogasi sementara polisi, MV mengaku sebagai muncikari yang menjajakan RN.
"Lelaki MV menerangkan bahwa dia berperan sebagai muncikari atau menjual R dan F," ungkap Kompol Dharma.
Saat meninggalkan rumah, RN lanjut Kompol Dharma kerap bersama pemuda berinisial G.
Sebagai tambahan informasi seperti yang dikutip dari Serambinews.com, kejadian serupa juga pernah terjadi di Garut.
Menurut gadis bernama Natalie Azata Sania itu, temannya yang hendak menjualnya kepada sopir truk kini masih berkeliaran.
Ia pun meminta polisi segera untuk menangani kasusnya.
Ia menyebut sudah mendapatkan identitas asli dari teman laki-lakinya yang tega memiliki niat menjual dirinya dengan uang Rp 300 ribu kepada laki-laki hidung belang.
"Jadi ke aku ngakunya YR, ke korban lain namanya ganti lagi, tapi sekarang aku sudah tau identitas asli dia adalah IR, masih warga Garut," ucapnya.
GridPop.ID (*)