GridPop.ID - Aksi mengejutkan terjadi di Pemogan, Denpasar Selatan, Bali.
Seorang pria kedapatan mencuri celana dalam dan sebuah gunting di sebuah rumah kos di Jalan Grya Anyar, Pemogan, Denpasar Selatan, Bali pada, Minggu (29/5/2022) pukul 03.30 WITA.
Dilansir dari Kompas.com, pria berinisial AR (28) sempat diamankan pihak kepolisian, tapi kini ia sudah dibebaskan.
Kendati demikian, pria yang berprofesi sebagai anak buah kapal (ABK) itu dikenakan wajib lapor beberapa minggu ke depan.
Adapun pelaku dibebaskan lantaran korban, IKS (43) tak berniat membuat laporan.
Tak sampai di situ, berdasarkan keterangan dari kerabatnya, pelaku baru pertama kali terjerat kasus hukum dan tak memiliki riwayat gangguan jiwa.
Awal mula insiden ini yaitu saat pelaku dan temannya menaiki ojek online ke Pantai Kuta.
Kemudian pelaku pulang sendirian usai dari Pantai Kuta, sebab rekannya pergi.
Pelaku lantas naik ojek online dan turun di Jalan Grya Anyar, Pemogan, Denpasar Selatan, Bali.
Saat hendak pulang, tiba-tiba pelaku masuk ke halaman rumah kos korban dan mengambil celana dalam di jemuran serta gunting di sepan teras kamar kos.
Menyadari hal tersebut, korban berteriak maling hingga mengundang warga datang.
Pelaku kemudian ditangkap saat sedang memegang barang curiannya.
Adapun pihak kepolisian yang mengetahui informasi ini langsung bergegas ke lokasi.
Setelah diperiksa, terkuak bahwa pelaku melakukan aksinya karena ingin menikah.
Tapi, pelaku tak menjelaskan tujuannya mencuri celana dalam dan gunting tersebut untuk dijual atau sebagai media mencari jodoh.
"Pelaku mengakui bahwa mengambil celana dalam tersebut dalam keadaan sadar dan tidak terpengaruh minuman alkohol maupun obat-obatan dengan alasan bahwa pelaku ingin menikah," kata Kapolsek Denpasar Selatan Kompol I Made Teja Dwi Permana.
Insiden serupa juga dilakukan oleh seorang pemuda warga Lingkungan Condro, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember.
Dilansir dari Kompas.tv, pemuda bernama Diki Dwi Putro ini ditangkap polisi lantaran mencuri pakaian dalam wanita yang sedang dijemur.
Setelah diinterogasi, ternyata pelaku memiliki perilaku seksual yang menyimpang.
Aksi tak lazimnya itu dilakukan untuk melampiaskan hasrat seksualnya.
Jika hasrat seksual telah tersalurkan, maka pelaku akan membuang pakaian dalam wanita tersebut.
GridPop.ID (*)