"Meski begitu kita tetap bekerja secara profesional karna kita udah punya ilmunya. Yuk ambil positifnya, banyak komen2 yg isinya edukasi." tulisnya.
Unggahan itu pun dibanjiri komentar geram dari warganet yang menyinggung soal pelecehan hingga kode etik.
"Mungkin pas kuliah kode etik lagi bolos, atau insensitif aja? Ga inget kasus taun lalu? Why ppl dont take a lesson?" tulis @afrkml.
"Kalo cowok yang begini, auto diserang tuh sama kalimat pelecehan seksual. Giliran cewek malah didukung?!?!?!? Sick sick sick, gws buat yang komen di tiptop mbaknya," tulis @migmon.
Setelah unggahan itu viral di Twitter, @Moditabok pun menghapus postingannya soal kateter.
Melalui akun Tiktoknya pada Rabu (1/6/2022) pagi, ia mengunggah video permintaan maaf.
"Terima kasih banyak buat teman-teman, ataupun saudara-saudara yang sudah mengingatkan dan menasihatkan."
"Mungkin konten aku, bukan mungkin ya, konten aku sudah parah banget karena beberapa orang menganggap itu mungkin lucon, dan beberapa orang menganggap itu pelecehan seksual," ujar @Moditabok.
Selanjutnya, @Moditabok mengaku bahwa dirinya tak ada maksud untuk melecehkan pasien pria dan sudah melanggar kode etik.
Pada kolom komentar, banyak warganet yang menduga mahasiswi tersebut berasal dari Universitas Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta.
Dugaan tersebut pun dibenarkan Kepala Biro Humas, Kerja Sama, dan Protokol Universitas Aisyiyah Yogyakarta Sinta Maharani.