Ini karena anaknya akan dibiarkan kelaparan karena suaminya hanya akan fokus bermain video game sepanjang hari.
Sebagai informasi, di saat pagi hari Nyonya Li juga harus pergi untuk menjual manisan di pasar.
Kemudian, ia akan pulang untuk membangunkan putranya dan membawa si kecil ke tempat kerjanya.
Lalu mengapa seseorang bisa kecanduan bermain game? Melansir NetAddiction, games dinilai sebagai sesuatu yang dapat dinikmati dan di dalamnya mengandung penghargaan.
Berikut alasan game dapat membuat kecanduan pemainnya dilansir dari Kompas.com:
1. Adanya tujuan dan target jelas
Game dinilai menawarkan tujuan dan target yang jelas, termasuk cara yang juga jelas bagaimana untuk mencapai tujuan itu.
Melalui tantangan-tantangan berbeda yang diberikan dalam setiap levelnya, seseorang akan diberikan tips agar bisa mendapatkan apa yang ditargetkan, sehingga tujuan itu menjadi lebih menarik untuk diperjuangkan dan dicapai.
2. Sensasi potensi dan prestasi
Dalam memainkan sebuah permainan, terlebih jika berhasil memenangkannya, seseorang akan mendapatkan sensasi bahwa ia merupakan orang yang memiliki potensi dan prestasi.
Semakin ia lihai dalam bermain sebuah game, maka akan semakin tinggi pula kemampuannya menguasai berbagai tantangan yang ditawarkan di game tersebut.