GridPop.ID - Atalia Praratya yang tak lain adalah ibunda Emmeril Kahn Mumtadz berpamitan pada sang anak tercinta sebelum pulang ke Indonesia.
Seperti diketahui bahwa Eril dinyatakan hilang sejak, Kamis (26/5/2022) di Sungai Aare, Bern, Swiss.
Hingga kini Eril belum juga ditemukan.
Atalia Praratya mengunggah pesan pilu sekaligus berpamitan pada Eril seperti yang terlihat dari postingan akun Instagram @ataliapr.
Dilansir dari Tribun Seleb, dalam unggahan tersebut nampak foto keluarga Ridwan Kamil duduk di tepi Sungai Aare.
Ridwan Kamil, Atalia Praratya, dan Zara duduk termenung bak sudah pasrah dengan nasib Eril.
Melalui kolom keterangan, Atalia pamit pada Eril lantaran harus pulang ke Indonesia.
"Ril… mamah pulang dulu ke Indonesia, ya..
Mamah titipkan kamu dalam penjagaan dan perlindungan terbaik dari pemilikmu yang sebenarnya, Allah swt, dimana pun kamu berada…
Insya Allah kamu tidak akan kedinginan, kelaparan atau kekurangan apapun.
Bahkan kamu akan mendapatkan limpahan kasih sayang, karunia dan kebahagiaan yang tak pernah putus.
Disini, di sungai Aare yang luar biasa indah dan cantik ini, mamah lepaskan kamu, untuk kita bertemu lagi cepat atau lambat.
Seperti yang pak walikota sampaikan,
“The city of Bern will forever be deeply connected to us…”
Doa terbaik mamah dalam setiap helaan nafas,
Atalia
Aare river, juni 2022."
Postingan tersebut langsung diserbu komentar dari publik figur hingga para netizen.
hedi_yunus : Teeehhh.... tabah yaaaa ????????????
eddiesadellia : Ibuuuu peluuuuk kenceeeng (emoji) nyeseeeekk bngt bacanya ya Allah ???????????? yg kuaaat sabaar tabaahhh Saayaang ????
najwashihab : Doa yang tak putus untuk teh @ataliapr dan kang @ridwankamil sekeluarga. Insya Allah selalu diberi kekuatan dan ketegaran...
raffinagita1717 : ❤️❤️❤️ doa yg terbaik untuk keluarga kang @ridwankamil dan Teh @ataliapr
Berbagai upaya memag sudah dilakukan dalam mencari keberadaan Eril meski belum juga membuahkan hasil.
Dilansir dari Kompas.com, polisi maritim setempat berujar bahwa proses pencarian terkendala kondisi air di Sungai Aare.
Pihaknya menyebut, tingkat kekeruhan air menjadi kendala terbesar selama pencarian dilakukan.
"Proses pencarian pada hari ini masih terkendala oleh tingkat kekeruhan air yang bersumber dari partikel lelehan salju," tulis Kedutaan Besar Republik indonesia (KBRI) Bern dalam keterangan resminya.
GridPop.ID (*)