"Saya pertanyakan juga di malam itu. Ini apa kenapa ditransfer. Dia marah langsung bilang bukan urusan saya, besok pagi saja dibahas dia bilang," katanya.
Saat keesokan harinya dibangunkan, Saddam langsung marah dan melakukan penganiayaan begitu tahu ponselnya diperiksa Deasy.
"Dia kaget, dilihatnya saya megang handphonenya. Dia nggak terima, saya langsung dipukul dibagian tangan sebelah kiri," tuturnya.
"Dia kembali memukul saya dengan tas yang didalam ada isinya. Dipukulnya di bahu sebalah kiri lalu mental ke kepala.
Karena saya melawan saya di tamparnya. Saya dipukuli sampai tersudut di tempat tidur saya melindungi diri," ucapnya.
Aksi brutal Saddam berakhir saat Deasy menghubungi mertuanya untuk minta bantuan.
Usai kejadian itu, pihak keluarga pelaku tak berupaya mendamaikan kedua belah pihak dan malah mengusir Deasy.
Akhirnya, Deasy memutuskan untuk melaporkan perbuatan ini ke polisi dengan harapan sang suami mendapat hukuman yang setimpal.
GridPop.ID (*)