GridPop.ID - Seorang anak Anggota DPRD Sumatera Utara Fraksi PAN, Yahdi Khoir Harahap yakni Saddam Akbar Harahap diduga melakukan KDRT terhadap istrinya.
Saddam Akbar Harahap melakukan KDRT terhadap sang istri, Deasy usai aksinya selingkuh dengan wanita lain ketahuan.
Dilansir dari Tribun Sultra, pelaku telah dilaporkan ke polisi dan saat ini keberadaannya sedang dicari.
Adapun Saddam sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Sat Reskrim Polrestabes Medan.
"Kami kan harus mencari keberadaannya, nanti kalau sudah ketemu, akan kami sampaikan," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Fathir Maulana, Jumat (3/6/2022).
Pihaknya juga akan melakukan gelar perkara dalam waktu dekat guna menentukan langkah selanjutnya.
"Pasal kekerasan dalam rumah tangga, ancaman di atas lima tahun," kata Fathir.
Dilansir dari Tribun Medan, Deasy selaku istri sah mengungkap kronologi penganiayaan yang dilakukan suaminya pada, Jumat (18/3/2022) di rumahnya yang berlokasi di Komplek Villa Palem Kencana, Jalan Palem, Kecamatan Sunggal, Deli Serdang.
Saat itu ia memergoki lewat chat bahwa suaminya ingin nikah siri dengan sang selingkuhan.
"Mereka sering ketemu, rencana menikah dalam waktu dekat.
Terus ada beberapa bukti transfer ke perempuan itu," kata Deasy, Rabu (30/3/2022).
Dugaan perselingkuhan yang dilakukan Saddam terkuak saat tengah malam ia pulang dengan setelan jaket baru.
"Saya pertanyakan kepada suami, kenapa pulangnya malam kali," kata Deasy.
Saddam justru naik pitam setelah mendengar pertanyaan istrinya.
Tapi, Deasy dan Saddam memilih untuk saling diam lantaran suasana yang memanas.
"Pas dini harinya, karena perasaan saya tidak enak, jadi saya cek tasnya ternyata banyak barang - barang baru, termasuk salah satunya ada dompet, yang tidak pernah saya beli," ucapnya.
Kecurigaan Deasy terus berlanjut hingga ia memeriksa ponsel Saddam di saat suaminya itu sudah tertidur.
"Saya periksa handphonenya pas dia tidur. Setelah saya periksa ternyata ada bukti bahwa barang - barang itu pemberian dari selingkuhan nya, saya periksa lagi handphonenya ada chat dari perempuan itu," ujarnya.
Tak sampai di situ, Deasy bahkan menemukan bukti transfer dari Saddam pada selingkuhannya.
Pasangan bukan suami istri itu bahkan sudah merencanakan menikah siri dalam waktu dekat.
"Ternyata mereka sering ketemu, rencana menikah dalam waktu dekat. Terus ada beberapa bukti transfer ke perempuan itu," ungkapnya.
Emosi tak bisa lagi terbendung, wanita yang berprofesi sebagai dokter itu lantas membangunkan suaminya dan menanyakan apa yang sebenarnya terjadi.
"Saya pertanyakan juga di malam itu. Ini apa kenapa ditransfer. Dia marah langsung bilang bukan urusan saya, besok pagi saja dibahas dia bilang," katanya.
Saat keesokan harinya dibangunkan, Saddam langsung marah dan melakukan penganiayaan begitu tahu ponselnya diperiksa Deasy.
"Dia kaget, dilihatnya saya megang handphonenya. Dia nggak terima, saya langsung dipukul dibagian tangan sebelah kiri," tuturnya.
"Dia kembali memukul saya dengan tas yang didalam ada isinya. Dipukulnya di bahu sebalah kiri lalu mental ke kepala.
Karena saya melawan saya di tamparnya. Saya dipukuli sampai tersudut di tempat tidur saya melindungi diri," ucapnya.
Aksi brutal Saddam berakhir saat Deasy menghubungi mertuanya untuk minta bantuan.
Usai kejadian itu, pihak keluarga pelaku tak berupaya mendamaikan kedua belah pihak dan malah mengusir Deasy.
Akhirnya, Deasy memutuskan untuk melaporkan perbuatan ini ke polisi dengan harapan sang suami mendapat hukuman yang setimpal.
GridPop.ID (*)