Find Us On Social Media :

Gara-gara Masturbasi di Ranjang, Pria Ini Alami Hal Tak Lazim di Sejumlah Bagian Tubuhnya Sampai Harus Dilarikan ke RS, Terkuak Fakta di Baliknya

By Ekawati Tyas, Rabu, 8 Juni 2022 | 20:22 WIB

Foto ilustrasi masturbasi atau merancap. Paru-paru seorang lelaki muda robek gara-gara masturbasi. Ada kemungkinan bahwa proses merancap yang dilakukan pria tersebut telah memicu pneumomediastinum. Kondisi apakah itu?

GridPop.ID - Pria di Swiss ini mengalami cedera tak lazim saat melakukan masturbasi.

Bahkan ia harus dirawat selama berhari-hari di rumah sakit.

Dilansir dari Daily Star via Tribun Medan, pria berusia 20 tahun ini pergi ke rumah sakit usai mengalami sesak napas dan nyeri ketika melakukan masturbasi di ranjang.

Bahkan saat tiba di RS, pria yang tak disebutkan identitasnya tersebut mengamali pembengkakan pada bagian wajah.

Selain itu, timbul suara-suara berderak yang datang dari leher hingga lengannya.

Berdasarkan jurnal medis, Radiology Case Reports, pria itu menderita cedera paru-paru langka yang biasanya disebabkan karena olahraga berat atau batuk hebat.

Alhasil pria tersebut harus menjalani perawatan medis di ICU Rumah Sakit Cantonal di Winterthur selama tiga hari satu malam.

Ia didiagnosa pneumomediastinum 'spontan' (SPM), yaitu ketika udara keluar dari paru-parunya dan bersarang di tulang rusuknya.

Tapi, kasus yang dialami pria itu menunjukkan bahwa udara yang terperangkap telah menyebar ke seluruh tubuh dan sudah sampai ke tenggorokan.

Baca Juga: Sehari Bisa 100 Kali Orgasme Tanpa Rangsangan, Wanita Ini Sampai Dianggap Gila Gegara sang Kekasih Tak Bisa Imbangi Nafsunya, Terkuak Fakta Ternyata Idap Penyakit Langka Ini

Dalam kasus yang lebih ekstrem, menyebabkan paru-parunya kolaps.

Kasus tidak biasa ini diyakini sebagai kasus pertama yang disebabkan oleh masturbasi.

“Faktor predisposisi adalah riwayat merokok, asma akut dan penggunaan narkoba (terutama kokain dan heroin).

Kecuali untuk riwayat asma ringan, non-akut, tidak ada faktor pemicu yang terlihat pada pasien kami.” Kata dokter yang bertugas.

Selain itu, ada sejumlah kasus SPM yang dilaporkan terkait dengan aktivitas seksual dan pihaknya tak dapat menemukan kasus yang berkaitan dengan autoeroticism.

Hal tersebut membuat kasus ini menjadi kasus yang tak lazim.

Namun, si pasien membantah jika dirinya menggunakan obat-obatan atau merokok.

Ia juga menegaskan tak melakukan olahraga berat apa pun.

Bukan itu saja, dia pun mengatakan tak menderita batuk sebelum cedera sehingga kasusnya diberi label 'spontan'.

Baca Juga: Tahunya Lugu Ternyata Suhu, Gadis 12 Tahun Buat Ibunya Syok Berat Usai Kepergok Lakukan Hal Tak Senonoh di Kamar, Ternyata Imbas Kerap Berhubungan Seks dengan Ayah Tiri

Aktivitas seksual berupa masturbasi dilakukan dengan cara menstimulan alat kelamin.

Dilansir dari Medical News Today via Kompas.com, Adapun efek samping masturbasi yaitu peradangan di bagian alat vital, hingga merasa bersalah.

Selain itu juga menurunnya sensitivitas seksual, kanker prostat hingga mengganggu aktivitas sehari-hari.

GridPop.ID (*)