Hah stroke, kok bisa stroke padahal masih muda, masih 20 tahun? Jawabannya adalah begadang." jelas gadis itu.
Ia pun mengungkapkan jika kebiasaannya begadang menjadi awal mula dirinya terserang stroke.
"Dulu aku tuh sering banget begadang, udah subuh itu aku baru tidur, atau besok siangnya aku baru tidur. Cuma karena merasa kalau malam itu aku lebih produktif.
"Aku gitu terus seenjak pandemi sampai 2021 kemarin. Dan akhirnya aku drop, masuk ICU, koma," jelas gadis itu.
Ia pun berpesan agar kesalahannya ini bisa menjadi pelajaran bagi orang lain.
"Jadi buat kalian yang suka begadang stop sampai sekarang. Jangan sampai ngalamin kejadian kaya aku," ungkap pengunggah dalam videonya.
@olszalau #stitch with @a???? ♬ original sound - Olsza Lauuu
Sebagai tambahan informasi seperti yang dikutip dari Kompas.com, kebanyakan orang di usia muda mengabaikan gejala stroke karena berpikir bahwa dirinya terlalu sehat.
“Mengetahui tanda-tanda peringatan dan mencari bantuan dengan segera dapat mencegah stroke yang membatasi produktivitas Anda di masa depan,” tutur ahli saraf Blake Buletko.
Data dari Cleveland Clinic menunjukkan, sekitar 10 persen kasus stroke terjadi pada orang di bawah usia 50 tahun.
Salah satu penyebabnya adalah efek obat dan faktor genetik tertentu.
"Stroke di usia muda juga bisa terjadi karena adanya diseksi arteri atau robekan kecil di arteri," jelas Buletko.