Di hari keempat belas, Ridwan sekeluarga akhirnya mendapatkan buah pencerahan dari pergulatan selama 14 hari tersebut.
"Kami bertanya-tanya, mengapa harus selama ini ya Allah, mengapa tidak lebih cepat agar semua lekas berlalu, supaya kami yang hidup tidak terlalu lama mengharu biru," ungkapnya.
"Tapi waktu adalah rahasia Allah yang muskil bisa dipecahkan apalagi menyangkut tentang kelahiran dan kematian. Waktu adalah relatif, begitulah kata-kata orang yang arif dan akhirnya kami menerimanya dengan hati yang lapang, sebab kami bisa menemukan banyak sekali petunjuk yang terang," katanya.
Dalam pidatonya itu Ridwan juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi dan seluruh masyarakat di Indonesia yang telah memberikan doa dan dukungan bagi keluarganya.
Setelah pemakaman Eril, jutaan doa dari semua elemen masyarakat terus dikirimkan untuk putra sulung Ridwan Kamil.
Dilansir dari Tribun Style, sejumlah masyarakat dari berbagai elemen berbondong-bondong ziarah ke makam Eril.
Banyak pula orang yang mendoakan Eril dari berbagai tempat, termasuk pastor.
Hal itu terlihat dari video yang diunggah oleh akun Instagram @rumpi_gosip.