Ita lantas membatalkan secara sepihak pesanan vila komunitas tersebut.“Saya ngotot dibatalkan, sedangkan pihak Jajaka Indonesia ngotot juga, enggak mau dibatalkan, tapi akhirnya batal kan saya balikin lagi uang DP-nya,” demikian cerita Ita.Kelabui pengelola vilaPerwakilan komunitas LGBT itu memesan Vila mengatasnamakan Jajaka Indonesia. Mereka telah memesan Vila sejak Januari untuk acara pada bulan Maret 2022.Dari penuturan pihak Jajaka Indonesia, mereka hendak membuat acara family gathering.Namun, acara di bulan Maret batal karena anggota kelompok tersebut positif Covid-19 dan harus menjalani karantina.Acara yang mestinya digelar Maret 2022 ditunda.Saat itu, Ita Rosita, pengelola vila, sama sekali tak mengetahui latar belakang Jajaka Indonesia.Ia juga sama sekali tak mempersoalkan karena pihak Jajaka Indonesia menyebut acara yang mereka gelar adalah untuk edukasi hal positif.