"Ada tanda-tanda kekerasan di bagian vagina dan dubur korban. Korban saat itu sudah meninggal dan sudah dimakamkan," jelas Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Sardo Lumbantoruan.
Dari pengakuan WD, saat itu korban sedang tiduran menonton televisi.
WD yang memang sering menonton video porno mengaku gelap mata hingga nekat memerkosa anaknya berkali-kali.
"Terpengaruh video porno. Sudah tiga kali (memerkosa korban). Pertama dua minggu lalu, seminggu, terakhir pas kejadian. Iya, ada pemaksaan," ujar WD di Mapolrestabes Semarang, Senin (21/3/2022).
GridPop.ID (*)