GridPop.ID - Seorang ayah sepatutnya menjadi sosok pelindung dalam keluarganya.
Lebih-lebih jika ia memiliki anak yang masih belia.
Namun sayang, hal itu tampaknya tak terjadi dalam keluarga yang satu ini.
Bukannya melindungi sang anak, pria ini justru tega memperkosa anaknya sendiri sebanyak 3 kali.
Ironisnya lagi, anak perempuan yang jadi korban pemerkosaan itu diketahui masih berusia 6 tahun.
Seperti diunggah dalam YouTube Pratiwi Noviyanthi, Rabu (14/6/2022) yang dikutip melalui Suar.ID, youtuber tersebut diketahui mendatangi keluarga korban.
Sang ibu korban lantas membagikan cerita awal mulai terungkapnya perilaku bejat pelaku.
Sekitar bulan Mei, korban di bawa pelaku ke rumahnya dengan iming-iming akan diberi uang lebaran.
Sekedar informasi, orang tua korban memang sudah bercerai 4 tahun yang lalu.
Setelah menginap di rumah pelaku selama 5 hari korban kemudian pulang kembali ke rumah sang ibu.
Sampai pada akhirnya, korban tiba-tiba mengaku dan bercerita pada sang ibu bahwa telah disetubuhi oleh ayahnya sendiri.
Mendengar cerita anaknya, sang ibu langsung syok dan bertanya pada sang anak.
"Yang bener dek? Kata saya. Iya aku udah bilang sakit, aku udah bilang gak mau tapi tetep dipaksa sama papah," cerita sang ibu sambil menangis pilu.
Lantaran cerita sang anak, Ibunya pun langsung bergegas untuk memeriksakan keadaan sang anak.
Benar saja, setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter, terungkap ternyata ada luka di bagian kemaluan dan dubur sang anak.
Setelah kejadian tersebut ibu korban langsung melaporkan pelaku ke kepolisian setempat.
Sayangnya, hingga kini pelaku masih buron dan belum ketemu rimbanya.
"Sampe sekarang masih belom ketemu-ketemu orangnya, gatau dimana. Pengen cepet-cepet ketangkep lah, udah gemes kak," tutur sang ibu seraya menangis.
Atas cerita ibu tersebut banyak netizen yang geram bahkan emosi atas perilaku pelaku.
Namun siapa menduga jika aksi bejat ayah perkosa anak kandung juga pernah terjadi di Semarang, Jawa Tengah.
Dilansir dari Kompas.com, pria berinisial WD (41) dilaporkan tega menyetubuhi anak kandungnya sendiri yang masih berusia 8 tahun.
Ironisnya, tindakan bejat itu dilakukan pelaku hingga korban meregang nyawa.
"Ada tanda-tanda kekerasan di bagian vagina dan dubur korban. Korban saat itu sudah meninggal dan sudah dimakamkan," jelas Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Sardo Lumbantoruan.
Dari pengakuan WD, saat itu korban sedang tiduran menonton televisi.
WD yang memang sering menonton video porno mengaku gelap mata hingga nekat memerkosa anaknya berkali-kali.
"Terpengaruh video porno. Sudah tiga kali (memerkosa korban). Pertama dua minggu lalu, seminggu, terakhir pas kejadian. Iya, ada pemaksaan," ujar WD di Mapolrestabes Semarang, Senin (21/3/2022).
GridPop.ID (*)