"Gangguan jaringan ini tentunya dokter yang mungkin akan menjelaskan penyebabnya kenapa."
"Nah, yang jelas, kesimpulan yang disampaikan pada kami diduga penyebab matinya ada gangguan jaringan yang disebabkan oleh masuknya benda ke dalam bokong korban," terang dia.
Melansir dari Tribun Jakarta, saat ini pihak berwajib pun telah menetapkan seorang transpuan berinisial LL sebagai tersangka kasus kematian mahasiswi I.
Berdasarkan rekaman CCTV, transpuan itu disebut sebagai orang terakhir yang keluar dari kamar apartemen korban.
"Saat ini kami sudah menetapkan satu orang tersangka," kata Budhi.
Meski begitu, Budhi menuturkan pihaknya masih terus melakukan pengembangan.
Menurutnya, saat ini polisi tengah membidik terduga pelaku lain yang diduga bertanggung jawab atas kematian korban.
"Terus terang masih kita kembangkan dan mudah-mudahan nanti kalau memang kami menganggap ada pelaku-pelaku lain yang diduga ikut bertanggung jawab, tentunya akan kita mintai pertanggung jawaban," ujarnya.
Soal sosok transpuan berinisial LL, Budhi Herdi Susianto mengatakan, diduga tersangka dan korban saling kenal.
Menurut Budhi, hal itu terlihat dari rekaman CCTV ketika korban menjemput tersangka di lobi apartemen.
"(Tersangka) sudah cukup lama kenal dengan korban, terbukti pada saat datang ke lokasi, itu korban menjemput tersangka di lobi," kata Budhi kepada wartawan.
Budhi mengungkapkan, petunjuk lain tersangka dan korban saling kenal yakni keduanya sempat berbincang akrab selama berada di lobi apartemen.
"Di situ terjadi, di dalam CCTV yang kami temukan, perbincangan yang cukup hangat sehingga kami duga antara korban dengan pelaku ini sudah cukup kenal," ungkap dia.
Baca Juga: Dalam Kondisi Sakaratul Maut, Mahasiswi Cantik Ini Tiba-tiba Sebut Nama Pria Biadab yang Menodainya
GridPop.ID (*)