"Kemoterapinya sendiri kita tahu seperti apa treatment-nya, seperti apa efeknya. Dia kehilangan rambutnya, fisiknya juga berubah," imbuhnya.Tak cuma Denada, Aisha juga saat ini merasa begitu senang.Ia perlahan mulai bisa menikmati berbagai hal yang belum sempat dirasakannya ketika sakit, salah satunya soal makanan."Dia sih senang banget, tapi mungkin kalau buat dia yang lebih menyenangkan adalah pada saat dia udah mulai bisa makan yang tadinya nggak bisa makan," beber Denada.Bahkan saking senangnya bisa makan segala jenis makanan, Aisha minta dibelikan tempe saat Denada pulang ke Tanah Air."Sekarang dia sudah boleh makan makanan dari luar asal disiapkan dengan baik, udah boleh makan madu, keju, dari sini aja dia minta oleh-olehnya tempe gitu," ucapnya."Terus dia merasa udah boleh sekolah, berteman, itu sih adalah hal yang besar untuk dia," pungkas Denada.Sebagai tambahan dikutip dari laman kompas.com, Kabar Aisha mengidap leukemia dibagikan Denada di tahun 2018. Sambil menangis, Denada menceritakan kondisi putrinya yang saat itu sudah dibawa ke Singapura untuk menjalani perawatan.
Saat sakit, Aisha masih berusia lima setengah tahun dan belum mengetahui penyakit yang dideritanya.Gejala yang dialami Aisha saat itu muncul setelah pulang berlibur dari Eropa bersama ayahnya, Jerry Aurum.Seperti lebam dan ruam di sekujur tubuh, berat badan turun, serta demam tinggi.
GridPop.ID (*)