GridPop.ID - Kabar seorang mahasiswi meninggal di apartemen usai melakukan suntik silikon di bokong membuat gempar.
Bagaimana tidak, mahasiswi berinisial I tersebut ditemukan tak bernyawa di dalam kamar apartemen di kawasan Cipulir, Kebayoran Lama, Jaksel pada, Rabu (8/6/2022).
Usai diusut, jasa suntik silikon yang digunakan I tak memiliki sertifikat resmi.
Seperti pernyataan Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto pada Rabu (22/6/2022), yang melansir dari Kompas.com, pelaku praktik tidak memiliki keahlian dan kewenangan praktek kefarmasian.
"Itu sekali pengerjaan (penyuntikan silikon) tarifnya Rp 2,5 juta," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto.
Bukan hanya tidak memiliki keahlian dalam praktik penyuntikan silikon, bahkan sejumlah obat-obatan yang dipakai juga tidak memiliki izin edar.
"Obat-obatan yang diedarkan oleh tersangka juga tidak memiliki izin edar. (Tersangka) mendapatkan obat-obatan tersebut melalui online," kata Budhi lagi.
Terlepas dari kasus malapraktik yang sedang viral tersebut, apa sebenarnya fungsi suntik silikon dan risiko yang bisa dialami pasien?
Melansir dari Harper Bazaar, silikon adalah zat sintetis permanen yang biasa disuntikkan ke dalam kulit untuk mengisi bibir, payudara hingga bokong.
Suntik silikon memang bisa membuat tampilan tubuh terlihat sesuai keinginan, misalnya seperti terlihat lebih penuh dan berisi.
Kendati demikian, menurut Aaron Rollins, ahli bedah sedot lemak di Amerika Serikat, praktik ini juga memiliki efek samping.