GridPop.ID - Laporan dugaan pelecehan seksual yang menjerat Hotman Paris kini memasuki babak baru.
Mantan asisten pribadi Hotman Paris, Iqlima Kim, baru-baru ini memberikan pernyataan baru setelah dirinya memecat pengacaranya, Razman Nasution.
Kabar terbaru, Iqlima Kim malah membantah hingga menyebut dirinya tidak mengalami pelecehan dari Hotman Paris.
Sebelumnya, niat Iqlima Kim memecat Razman Nasution yang jadi pengacaranya menjadi sorotan publik.
Dilansir dari Kompas.com, dalam sebuah wawancara Razman Nasution mengklaim bahwa Iqlima Kim sudah melaporkan Hotman Paris atas dugaan kasus pelecehan seksual.
Sementara, Hotman Paris melaporkan Iqlima Kim dan Razman Nasution ke polisi atas dugaan pencemaran nama baik.
Diketahui, Razman Nasution dan Hotman Paris sempat berseteru karena suatu permasalahan.
Belakangan ini, Iqlima Kim memecat Razman Nasution sebagai kuasa hukum dan menggantinya dengan Abdul Fakhridz Al Donggowi.
Dalam jumpa pers di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Jumat (24/6/2022), Abdul membantah adanya laporan polisi yang dibuat kliennya tentang kasus pelecehan seksual dengan terlapor Hotman Paris.
Selain itu, Abdul menjelaskan bahwa kliennya dengan Razman berstatus sebagai terlapor kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan Hotman Paris di Mabes Polri.
Oleh karena itu, pencabutan kuasa ini merupakan salah satu langkah agar keduanya dapat fokus pada masalah masing-masing.
"Jadi, agar sama-sama lebih fokus saja dan tidak perlu memikirkan diserang sana-sini, agar lebih tenang, lebih fokus. Akan lebih baik. Pertimbangannya memang masalah kenyamanan," ungkap Abdul.
Saat ditanya apakah pencabutan kuasa karena Razman Nasution terlalu vokal menyindir Hotman Paris, Abdul tidak membantahnya.
"Ya itu salah satunya. Tapi itu alasannya logisnya itu. Tapi memang harus fokus," ucap Abdul.
Iqlima Kim mengaku mendapatkan dua kali somasi dari Razman usai mencabut kuasa sebagai kuasa hukum.
Pencabutan kuasa yang dilakukan Iqlima Kim terhadap Razman ini ia putuskan pada 16 Juni 2022.
"Pada tanggal itu juga, somasi datang kepada Iqlima Kim. Belum sempat dijawab, tanggal 20 datang somasi kedua dari tim kuasa hukum yang lama," ungkap Abdul.
Abdul kemudian mengungkapkan isi somasi yang dilayangkan Razman Nasution terhadap kliennya tersebut.
"Pada intinya, somasi itu merupakan bentuk keberatan atas pencabutan yang disebut sepihak," kata Abdul.
Abdul menegaskan Iqlima Kim sudah memberi jawaban resmi pada somasi tersebut.
Kini, pernyataan Iqlima Kim malah berbanding terbalik dari sebelumnya ketika dugaan kasus pelecehan yang menjerat Hotman Paris terkuak.
Dilansir dari Tribun Style, akan tetapi berbeda dengan kesaksian yang dilontarkan seseorang yang memiliki bukti kuat.
Seorang pengacara senior, mengatakan bahwa dia memiliki video asusila Hotman Paris bersama Iqlima Kim.
Dia bahkan mengancam Hotman Paris dengan video tersebut.
Sosok pengacara itu adalah Andar Situmorang, rekan Razman Arif Nasution yang disebut Hotman Paris sebagai musuhnya.
Usut punya usut, kemarahan Andar Situmorang membludak karena Hotman Paris menudingnya sebagai mantan narapidana.
Dilansir dari TribunWow.com, rupanya Hotman Paris sempat menyebut Andar Situmorang pernah dipenjara karena kasus ijazah palsu.
Menanggapi tuduhan itu, Andar melalui YouTube Bungaran Net menuding Hotman Paris berusaha mengalihkan isu kasusnya dengan Iqlima Kim.
"Selamat pagi Samosir saya Andar Situmorang, merespons videonya Hotman Paris kemarin," ujar Andar Situmorang, dikutip pada Minggu (19/6/20220).
Dalam kesempatan itu, Andar membantah tudingan Hotman.
Ditegaskan oleh Andar, ia tak pernah menggunakan ijazah palsu.
"Saya ingatkan Hotman Paris, saya Andar Situmorang tidak pernah divonis Pengadilan Negeri Jakarta, atau negeri manapun di Indonesia saya punya ijazah palsu dan Universitas Jaya Baya," kata Andar.
Karena terpancing emosi, Andar bahkan menyebut Hotman Paris sebagai pengacara yang tak becus membaca putusan amar.
"Kamu pengacara paling b*doh di dunia," kata Andar.
"Kamu pernah tahu enggak baca amar putusan?" lanjutnya.
Menurut Andar, Hotman Paris telah membuat pernyataan yang memfitnahnya.
"Baca amar putusan saya tidak ada di sana ijazah palsu," ujar Andar.
"Kau telah memfitnah saya," sambungnya.
Lebih lanjut Andar mengancam Hotman Paris dengan apa yang ia sebut sebagai video asusila.
Andar menuding Hotman telah memperkosa mantan asisten pribadinya, Iqlima Kim.
"Kau sengaja mengalihkan isu, untuk tidak saya ekspos si Iqlima kau perk*s*, dan juga video pornomu itu."
"Video pornomu itu sama si Iqlima sudah cukup," kata Andar.
Andar juga menantang Hotman Paris untuk menemuinya, jika ia sudah tiba di Jakarta.
GridPop.ID (*)