Find Us On Social Media :

Isu Legalisasi Ganja Medis Tuai Pro dan Kontra, Ikatan Dokter Indonesia Angkat Bicara: Bisa Jadi Pilihan, Tapi...

By Sintia N, Kamis, 30 Juni 2022 | 20:32 WIB

Ilustrasi ganja

GridPop.ID - Belakangan ini publik tengah dihebohkan dengan upaya legalisasi ganja medis.

Tentu saja topik legalisasi ganja medis itu menuai pro dan kontra di masyarakat.

Bahkan, berbagai tokoh masyarakat hingga ahli dan dokter pun sampai ikut angkat bicara.

Pembahasan itu sendiri mulai mencuat usai foto seorang ibu berkeliling membentangkan poster permintaan legalitas ganja untuk pengobatan atau medis.

Dilansir dari Tribunnews.com, Aksi berani si ibu yang viral di media sosial itu rupanya terjadi saat momen car free day (CFD) di Bundaran HI, Jakarta Pusat.

Si ibu mengaku membutuhkan ganja sebagai alternatif pengobatan medis untuk pengobatan anaknya yang menderita Celebral Palsy.

Terkait hal itu, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) pun angkat bicara.

Baca Juga: Holywings Nyaris Tumbang Gegara Promo Miras Kontroversial, Hotman Paris Gercep Datangi MUI dan PBNU Demi Sampaikan Hal Tak Terduga

Dilansir dari Kompas.com, Ketua Dewan Pertimbangan Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB-IDI) Zubairi Djoerban mengatakan, hingga saat ini, penggunaan ganja untuk pengobatan dilarang di Indonesia.

Ia mengatakan, jika berkaca dari Amerika Serikat, penggunaan ganja untuk medis dibatasi dan diatur secara ketat.

"Jadi sebetulnya sudah ada obat untuk masing-masing penyakit, seperti epilepsi dan lainnya itu. Namun, ganja medis bisa menjadi pilihan, tapi bukan yang terbaik," kata Zubairi saat dihubungi Kompas.com, Rabu (29/6/2022).