GridPop.ID - Artis Arumi Bachsin akhirnya buka suara setelah dituding sombong lantaran enggan salami ibu-ibu yang menyambutnya.
Dalam sebuah video terlihat ibu-ibu menyambut Arumi Bachsin yang dikenal sebagai istri Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak.
Namun bukannya memberikan salam tangan, dalam video terlihat Arumi Bachsin tidak memberi salam kepada ibu-ibu di sekitarnya.
Sejak menjadi istri Emil Dardak, Arumi Bachsin sudah jarang terlihat menghiasi layar kaca.
Layaknya istri pejabat lainnya, Arumi Bachsin kini sering mendampingi sang suami ketika bertugas selain melaksanakan tugasnya sebagai ibu pejabat.
Dilansir dari Kompas.com, pada tahun 2021 lalu, Arumi sempat menceritakan bagaiman ia harus terbiasa sebagai ibu pejabat hingga menceritakan perubahan yang dialaminya kepada Irfan Hakim.
Mulai dari harus terbiasa bersikap formal, belajar pidato, dipanggil ‘ibu wagub,’ hingga harus memikirkan masyarakat.
Tak hanya terbiasa untuk menyampaikan pidato, Arumi juga harus terbiasa bersikap anggun dan menggunakan bahasa formal.
Salah satunya, saat duduk di acara formal tak boleh menyilang kaki.
Bahasa maupun bersikap formal itu sudah dipelajarinya sejak awal-awal sang suami menjabat sebagai Bupati Tranggalek.
Ia menambahkan, ada satu hal yang masih membuat dirinya risih dan belum terbiasa sampai saat ini, yakni saat ajudan-ajudannya mengucapkan kata 'siap salah'.
"Akhirnya dulu itu awkward. Enggak tahu bagaimana caranya memasukkan jati diri aku yang pecicilan. Harus menempatkan dirilah," kata Arumi.
Terkait sikap formal ini, Arumi Bachsin sering bertemu dengan ibu-ibu yang menyambutnya ketika bepergian.
Kali ini Arumi Bachsin dituding sombong setelah video viral menunjukkan dirinya diduga tolak ajakan salaman ibu-ibu PKK saat melakukan kunjungan.
Dilansir dari Tribun Jatim, nampak dalam video singkat yang beredar di media sosial, Arumi Bachsin diketahui tengah hadir dalam sebuah acara di Kabupaten Tulungagung.
Video yang kini viral tersebut menunjukkan Arumi tak balas uluran tangan Ketua PKK Tulungagung, Siyuk Maryoto Birowo.
Alih-alih bersalaman, Arumi Bachsin justru fokus melihat ke arah depan.
Sadar dirinya jadi buah bibir, Arumi Bachsin pun akhirnya angkat bicara.
Ibu dua anak tersebut lantas menceritakan fakta asli dari video viral yang sudah beredar.
Kejadian di video viral tersebut diungkap terjadi pada tanggal 23 Juni 2022, Arumi Bachsin nyatanya tak mengingat detail saat peristiwa salaman tersebut berlangsung.
Tapi yang diingat, ia hanya melihat Siyuk sang ibu Ketua PKK Tulungagung mendekatinya.
Saat itu Arumi Bachsin baru tiba di lokasi acara acara perlombaan PKK yang ada di Tulungagung.
"Seinget aku kondisinya enggak seperti itu. Videonya sangat pendek, jadi enggak menangkap situasi yang ada. Seinget aku itu tuh ramai, tapi yang lain enggak kelihatan," terangnya.
"Hanya Bu Siyuk yang mendekat," ungkap Arumi Bachsin, dikutip dari tayangan di kanal YouTube Intens Investigasi.
Arumi pun akui kelalaiannya yang tak membalas uluran tangan Siyuk hingga beralasan saat itu langsung terkesima dengan tarian penyambutan yang disajikan panitia.
"Aku langsung terkesima pas turun mobil itu dengan tarian. Jadi di depan itu ada tarian. Kalau mau bicara lalai, pasti ada lalainya, karena aku langsung terkesima dan enggak memperhatikan sekitar," jelas Arumi Bachsin.
Arumi Bachsin membantah soal tudingan tak membalas salaman Siyuk, sebenarnya kala itu Bu Siyuk tidak sedang mengajaknya bersalaman, melainkan hanya menyapa saja.
"Kalau boleh sedikit dijelaskan, menurut sepahaman aku, pada saat itu tuh bukan bersalaman, tapi kayak, 'Monggo ibu selamat datang', begitu."
"Nah (saya balas), 'Enggeh bu matur suwun'. Saya bilang anak saya ikut. Bu Siyuk itu sebaik itu memang," kata Arumi Bachsin seraya tersenyum.
Arumi Bachsin sendiri tak menampik ia menyesali aksinya di video viral tersebut.
Ia mengaku menyesal atas kelalaiannya sendiri saat menjalankan tugasnya sebagai Ketua PKK.
"Sangat menyayangkan ya, karena aku enggak enak sama Bu Siyuk. Di video itu saya datang sebagai Ketua PKK, jabatan yang penuh dengan sosial," terangnya.
"Ketika video itu diartikan seperti itu, sangat disayangkan. Rasa tanggung jawabnya besar sekali. Kok aku kayak enggak merepresentasikan seharusnya seperti apa," tutur Arumi Bachsin menyesal.
Lebih lanjut Arumi Bachsin menyebut bahwa video yang viral tersebut tidak memperlihatkan kondisi sebenarnya.
"Videonya sangat pendek, tidak mencerminkan yang terjadi aslinya," jelasnya.
Ia menegaskan, tidak pernah ada niatan untuk bersikap cuek kepada ibu-ibu PKK, terlebih dirinya sendiri adalah Ketua PKK.
"Enggak ada maksud untuk mencuekkan, tidak ada maksud untuk tidak menyambut kembali. Itu lalainya saya, langsung terkesima dengan situasi yang ada di situ," kata Arumi Bachsin jujur.
Bahkan Arumi Bachsin mengaku khawatir kredibilitas PKK akan turun akibat ulahnya.
"Saya kan pakai baju seragam PKK, jadi beban itu yang saya sesali. Karena saya merasa kurang bisa merepresentasikan dengan baik," imbuh Arumi Bachsin.
"Kalau saya yang kena masih enggak apa-apa. Tapi karena saya lagi dinas, jangan sampai PKK, apa yang kita kerjakan itu kredibilitasnya menurun," ujarnya.
Meski begitu Arumi Bachsin mengaku tak ambil pusing sampai mencari siapa provokator utama dari video viral tersebut.
Terkait dengan hal tersebut, Arumi Bachsin mengakui bahwa sang suami, Emil Dardak, telah mengetahuinya.
Saat mendengar sang istri ramai dihujat akibat video viral tersebut, Emil Dardak pun menguatkan Arumi Bachsin.
Diyakini sang Wagub, tudingan miring dari netizen kepada Arumi Bachsin tersebut hanya sebuah kesalahpahaman.
"Mas Emil ngerti banget, (bilang) 'Haduh ini sayang kayaknya ini kesalahpahaman'. Mas Emil kasih support, 'Ini salah paham, kamu yang sabar ya'," pungkas Arumi Bachsin.
GridPop.ID (*)