Find Us On Social Media :

Biodata Artis Rina Arano, Bintang Film Dewasa Jepang yang Ditemukan Tewas di Hutan dalam Kondisi Tanpa Busana dan Terikat di Pohon, Penyidik Ungkap Dugaan Penyebab Kematiannya

By Lina Sofia, Minggu, 3 Juli 2022 | 11:32 WIB

Bintang film dewasa Jepang, Rina Arano ditemukan tewas meninggal dunia di hutan.

GridPop.ID - Bintang film dewasa JepangRina Arano meninggal dunia.

Sebelum kabar Rina Arano meninggal dunia, ia sempat dikabarkan hilang sejak 8 Juni 2022 lalu.

Tubuh Rina Arano ditemukan dalam kondisi tanpa busana dan tubuhnya terikat di pohon di tengah hutan.

Mungkin banyak yang belum familiar dengan Rina Arano, bintang film dewasa Jepang ini.

Berikut biodata artis Rina Arano yang telah dirangkum GridPop.ID dari Tribunnews.com.

Rina Arano adalah seorang bintang film dewasa Jepang, model, tokoh televisi, dan juga pengusaha.

Menurut laporan yang dilansir Newsunzip, Rina populer karena muncul di beberapa film dewasa Jepang.

Selain itu, ia juga berprofesi sebagai model.

Rina Arano dilaporkan bekerja sebagai model lepas dan mendapat bayaran sekitar 100.000 yen (Rp 11 juta) per pemotretan tanpa busana.

Baca Juga: 'Hanya Ingin Berhubungan Seks', Banyak Pria Dekati Dirinya Cuma untuk Nikmati Tubuhnya, Maria Ozawa Tetiba Ngaku Sulit Temukan Lelaki yang Tulus Setelah Jadi Bintang Film Dewasa

Tidak hanya itu, dia juga bekerja sebagai model tanpa busana dan berkolaborasi dengan banyak merek terkenal.

Rina Arano meninggal dunia pada usia 23 tahun pada Juni 2022.

Berikut informasi lebih lanjut tentang kronologi hingga penyebab kematian Rina Arano.

Dilansir dari Kompas.com, bintang film dewasa Jepang, Rina Arano ditemukan meninggal dunia, setelah sempat dikabarkan hilang sejak 8 Juni 2022.

Menurut polisi, tubuh Arano ditemukan diikat ke pohon di sebuah hutan terpencil di Jepang dalam kondisi tanpa busana.

"Rina Arano diikat ke pohon tanpa pakaian dan telah meninggal dunia selama hampir dua minggu," kata polisi.

"Kami masih berusaha untuk menentukan penyebab kematian," sambung polisi dalam pernyataannya.

Autopsi kemudian menegaskan penyebab kematiannya akibat patah tulang hyoid, yang terletak di bawah lidah dan rahang.

Sehingga ada kemungkinan Arano dicekik sampai mati, menurut para penyelidik.

Baca Juga: Geger! Mantan Bintang Film Dewasa Miyabi Bakal Gelar Acara di Jakarta, Ini Tanggapan Wakil Gubernur DKI saat Mendapat Penolakan Beberapa Ormas

Orang yang kemudian kuat diduga sebagai pelaku adalah pria 33 tahun, Hiroyuki Sanpei.

Dari rekaman CCTV di luar stasiun kereta api di Prefektur Ibaraki, tampak Arano masuk ke mobil dengan Sanpei pada 5 Juni 2022.

Sebelum akhirnya dinyatakan hilang pada 5 Juni 2022, Sanpei dan Arano diketahui telah bertukar pesan pribadi di Twitter.

Tiga hari kemudian, atau tanggal 8 Juni 2022, keluarga Arano melaporkan hilangnya putri mereka.

Saat itu juga polisi meluncurkan pencarian terhadap Arano dan merilis deskripsi untuk membantu menemukannya.

Tubuh korban yang sebagian sudah membusuk akhirnya ditemukan oleh para penggemarnya pada 14 Juni 2022 di sebuah hutan di Hitachiota, Prefektur Ibaraki.

Lokasi tepatnya kurang dari satu mil atau sekitar 1,6 kilometer dari jalan dekat vila mewah milik Sanpei.

Tapi Sanpei membantah tuduhan telah melakukan penculikan dan pembunuhan terhadap Arano.

Dia hanya mengaku memang benar dia yang menjemput Arano dan membawanya ke vilanya, di mana dia memborgolnya sebentar dengan persetujuannya.

Baca Juga: Klaim Punya 2 Alat Vital Sekaligus, Wanita Ini Gunakan untuk Fungsi Berbeda hingga Putuskan Jadi Bintang Film Dewasa

Pernyataan Sanpei itu diperkuat dengan foto yang ditemukan polisi di handphone Sanpei.

Sanpei mengklaim, Arano sudah mengizinkannya untuk mengambil foto yang kini akhirnya diambil polisi sebagai bukti tersebut.

Lebih lanjut pria itu mengatakan sudah menurunkan Arano di toko terdekat.

Namun, pernyataan Sanpei itu seolah tak sesuai dengan bukti lain yang ditemukan polisi.

Seperti ketika penyidik menemukan ponsel Arano di dalam rumahnya.

Saat melakukan penggeledahan di vila Sanpei, polisi juga menemukan kasur di ruang bawah tanah bersama dengan barang-barang yang menunjukkan seseorang telah tinggal di sana.

Kemudian dari kamera dasbor di dalam mobil Sanpei, menunjukkan gambar Sanpei mengemudi di jalan hutan dekat dengan tempat mayat korban ditemukan.

Atas beberapa kecurigaan tersebut, Sanpei sempat ditangkap karena dicurigai menculik dan mengurung Arano, tetapi akhirnya tidak didakwa atas kejahatan tersebut setelah melalui penyelidikan lebih lanjut.

Baca Juga: Lakoni Aksi Mulia untuk Pertama Kalinya, Maria Ozawa Semringah Kala Ditemani Sosok Ini, sang Mantan Bintang Film Dewasa Tuai Sorotan

GridPop.ID (*)