GridPop.ID - Penyanyi cantik Raisa kembali menjadi sorotan.
Kali ini bukan karena aksinya saat bertanding bulu tangkis, namun karena unggahan Raisa baru-baru ini.
Nama Raisa menjadi perbincangan usai mengunggah potret layar dispenser SPBU saat mengisi bahan bakar minyak (BBM) ke mobilnya.
"Astaghfirullahhh :'))," tulis Raisa di akun @raisa6690 dengan emoji sedih seperti yang dikutip dari Kompas.com.
Bagaimana tidak dalam layar tersebut, tertera harga yang harus dibayar mencapai Rp 1,2 juta.
Tertera harga per liter BBM yang dipakai mobil Raisa adalah Rp 21.870.
Istri Hamish Daud harus membayar Rp 1,2 juta karena BBM yang terisi ke mobilnya melebihi 56 liter.
Tangkapan layar unggahan Raisa ini lantas dikirim ke akun base Twitter @txtdarikorporat.
Pengirim anonim foto tersebut berkomentar "@raisa6690 aja bisa shock pas isi bensin, gmana kita?".
Pengguna akun Twitter @itswhayyu membalas "curcol" anonim itu dengan foto hasil pencarian "mobil raisa" di internet.
"Yang penasaran mobil raisa," tulis @itswhayyu melengkapi kicauannya.
Usut punya usut, mobil Raisa yang dimaksud @itswhayyu adalah mobil Polri, yang kepanjangan dari pengurai massa.
Seperti yang diketahui harga BBM di Tanah Air naik per 1 Juni 2022.
Kembali mengutip Kompas.com, mengungkapkanPenyesuaian tersebut dilakukan karena harga jual bahan bakar minyak (BBM) mengikuti tren kenaikan harga minyak dunia.
Per 1 Juni 2022, mulai dari Shell Super, Shell V-Power, Shell V-Power Nitro+, dan Shell V-Power Diesel.
Harga BBM jenis Shell super yang sebelumnya Rp 16.630 per liter menjadi Rp 17.500 per liter.
Untuk BBM jenis Shell V-Power naik dari yang sebelumnya Rp 17.280 per liter menjadi Rp 18.500 per liter.
BBM Jenis Shell V-Power Nitro+ mengalami kenaikan yang semula Rp 17.440 per liter menjadi Rp 19.420 per liter.
Sedangkan BBM jenis Shell V-Power Diesel juga mengalami kenaikan dari Rp 18.680 per litar menjadi Rp 19.460 per liter.
Harga Pertalite tidak Naik
Menteri Keuangan Sri Mulyani memastikan jika harga Pertalite tidak akan mengalami kenaikan pada 2022.
Hal tersebut dikarenakan pemerintah sudah menambah anggaran subsidi energi sebesar Rp 74,9 trilliun, sehingga kini menjadi Rp 208,9 trilliun.
Selain itu, pemerintah juga menambah alokasi anggaran kompensasi energi yang akan dibayarkan kepada Pertamina.
GridPop.ID (*)
Baca Juga: KABAR GEMBIRA! Harga Pertalite Turun Setara Premium, Ini Dia Rincian Harga Bensin Lainnya