GridPop.ID - Siapa sih yang betah menjalani hubungan yang tidak sehat atau biasa disebut toxic relationship?
Hubungan asmara yang tak sehat dapat merugikan satu atau kedua belah pihak.
Meski awalnya saling mencintai, tak jarang pasangan mendadak berubah menjadi menyakiti.
Mungkin saja mudah menyarankan agar meninggalkan hubungan tak sehat tersebut.
Namun, berhenti mencintai orang terkasih dan meninggalkan hubungan yang tidak sehat sangat sulit dilakukan sebagian orang.
Melansir Hindustan Times, berikut alasan seseorang enggan meninggalkan hubungan yang tidak sehat. Yuk, simak!
1. Ketakutan
Alasan pertama adalah seseorang berusaha mempertahankan hubungan yang tidak sehat karena ketakutan akan masa depan.
Rasa takut akan situasi yang tidak diketahui setelah berpisah membuat seseorang tetap bersama meski hubungan tak lagi sehat.
Ketakutan tersebut dapat berupa tidak ada orang lain yang menerima, masalah ekonomi, pengasuhan anak, dan masih banyak lagi.
2. Rasa bersalah
Pikiran tentang rasa bersalah telah menyakiti pasangan membuat seseorang merasa 'pantas' mendapatkan perlakuan tidak sehat.
Hal ini dapat membuat seseorang merasa harus bertanggung jawab terhadap rasa bersalah dengan tidak mengakhiri hubungan.
3. Harapan akan perubahan
Hubungan yang tidak sehat tidak berakhir ketika seseorang mengharapkan perilaku pasangannya berubah seiring waktu.
Harapan akan perubahan tersebut membuatnya bersabar untuk menunggu dan mencoba lebih jauh dalam hubungan.
4. Tidak percaya diri
Seseorang enggan melepaskan hubungan yang menyakitkan karena tidak percaya pada diri sendiri pantas mendapatkan yang lebih baik.
Hal ini membuat seseorang bimbang, apakah hubungan di masa depan lebih baik atau justru lebih buruk daripada hubungan saat ini.
Nah, itulah sejumlah alasan mengapa seseorang enggan meninggalkan pasangan meski sadar hubungannya tidak sehat.
GridPop.ID (*)
Artikel ini telah tayang di Parapuan.co dengan judul 4 Alasan Seseorang Enggan Meninggalkan Hubungan yang Tidak Sehat