Find Us On Social Media :

Jangan Pakai Kantong Kresek, Ini Dia 3 Tips Membagikan Daging Kurban di Momen Hari Raya Idul Adha yang Penting untuk Diperhatikan

By Luvy Octaviani, Sabtu, 9 Juli 2022 | 18:03 WIB

tips membagikan daging kurban saat Hari Raya Idul Adha

GridPop.ID - Tips membagikan daging kurban di momen Hari Raya Idul Adha menjadi penting untuk diperhatikan.

Dengan mengetahui tips membagikan daging kurban berikut ini, proses pun bisa berjalan dengan efektif.

Tak hanya itu, tips membagikan daging kurban ini juga bisa membuat proses pembagian menjadi cepat.

Seperti diketahui, Hari Raya Idul Adha yang pada tahun 2022 ini ditetapkan pada 10 Juli, menjadi perayaan istimewa bagi umat Islam.

Pasalnya, momen ini dirayakan dengan hewan kurban yang akan disembelih, baik itu kambing maupun sapi.

Nantinya hewan kurban yang sudah disembelih dan dipotong pun akan dibagikan kepada masyarakat.

Sebagai catatan penting, sebaiknya pembagian daging kurban direncanakan dengan baik, sehingga proses pun bisa berjalan dengan efektif.

Berdasarkan siaran pers yang PARAPUAN terima dari Lalamove, ini tiga tips membagikan hewan kurban dengan proses tepat, bagaimana?

1. Siapkan data penerima

Baca Juga: Tolong Para Istri Jangan Masak Daging Kambing Saat Idul Adha Kalau Masih Sayang Suami, Ini 3 Alasan yang Bikin Syok!

Hal pertama yang penting untuk dilakukan yakni menyiapkan data calon penerima daging kurban.

Dengan data tersebut maka daging kurban bisa dapat dikirimkan demi menghindari terlalu lama di suhu ruang.

Selain itu, semua masyarakat sekitar pun mendapat daging kurban, sehingga tak ada yang menerima dua kali atau berulang.

Salah satu langkah yang bisa dilakukan yaitu dengan menerapkan sistem kupon pada penerima daging, sehingga tidak ada pembagian ganda.

2. Persiapkan Pembungkus Daging Kurban

Hal yang harus menjadi perhatian dalam pembagian daging kurban yakni pembungkusnya daging sesuai dengan data penerima.

Perlu diketahui, bilamana penggunaan kresek hitam sebagai pembungkus daging telah dilarang oleh pemerintah sejak tahun 2019.

Sebab, kantong plastik (kresek) hitam bukanlah pembungkus berstandar food grade, dengan begitu dikhawatirkan bisa mengontaminasi daging dari zat plastik yang terurai.

Sebaiknya gunakan kotak plastik thinwall food grade yang memang cocok untuk membungkus daging kurban.

Selain aman, pembungkus yang disarankan tersebut bisa digunakan kembali, sehingga dapat mengurangi sampah plastik.

Baca Juga: GEMPAR! Ditinggal Teman Beli Jajan, Bocah Kelas 6 SD Dilecehkan Pria Tua Bangka di Sebuah Rumah Kosong, Kondisi Korban Bikin Pilu

3. Mengolah Daging Kurban Jadi Masakan

Kawan Puan, daging kurban tak hanya dibagikan saat mentah saja, tapi bisa juga setelah diolah jadi berbagai jenis masakan.

Daging kurban bisa diolah keberagam masakan seperti:

- Nasi Kebuli

- Rendang

- Krengsengan

- Bakso

- Abon

Membagikan daging kurban menjadi masakan matang itu bisa jadi alternatif yang lebih praktis dan higienis.

Pasalnya daging yang sudah diolah jadi bebas bau dan terhindar dari kontaminasi bakteri yang disebabkan oleh darah pada daging.

Nah, setelah mempersiapkan ketiga tips membagikan daging kurban, maka kamu sudah bisa memberikan ke warga sekitar.

Di samping itu, apabila kamu ingin membagikan olahan daging kurban ke sanak saudara namun tak punya banyak waktu, disarankan untuk menggunakan jasa pengiriman dengan aplikasi, sehingga lebih praktis ya.

Semoga tips di atas membantumu dalam pembungkusan daging yang tepat ya.

Baca Juga: Niat Awal Laporkan Kasus Pemerkosaan yang Menimpa Anak Gadisnya, Pria Ini Ternyata Juga Pelaku yang Tega Merenggut Kesucian Darah Dagingnya, Faktanya Bikin Murka

Sementara untuk membuat daging kurban bertahan lama, salah satu caranya adalah menyimpannya dalam freezer.

Dilansir dari laman tribunnews.com, Pada temperatur dingin, mikroorganisme pembusuk tidak aktif, sehingga daging yang disimpan tidak mudah rusak.

Apabila cara pembekuan dan penyimpanannya benar, kerusakan warna, aroma, dan sari minyak akan lebih kecil.

Pembekuan pada temperature di bawah –10 derajat Celsius, sebagian besar kerusakan yang disebabkan oleh aktivitas mikroba dan enzim akan berkurang.

Lama penyimpanan maksimum daging sapi yang dianjurkan, yakni sebagai berikut:

2 bulan pada temperatur -12 derajat Celsius

4 bulan pada temperatur –18 derajat Celsius

8 bulan pada temperatur -24 derajat Celsius

12 bulan pada temperatur -30 derajat Celsius

Baca Juga: Dijemput Paksa dan Sudah Kenakan Baju Oren, Polisi Pastikan Medina Zein Tak Bakal Dapat Perlakuan Khusus: Bercampur dengan Tahanan Lain

GridPop.ID (*)