Find Us On Social Media :

Berapi-api! Arist Merdeka Sirait Mencak-mencak Tanggapi Sikap Kak Seto yang Bela Julianto Eka Putra, Ketua Komnas PA: Bila Perlu Predikatnya Sebagai Pembela Anak Dicabut

By Ekawati Tyas, Rabu, 13 Juli 2022 | 17:02 WIB

Sosok motivator Julianto Eka Putra alias JE yang menjadi terdakwa kasus pelecehan seksual di Sekolah SPI

Mendengar pernyataan tersebut, Deddy mengatakan jika ia berada di posisi Kak Seto yang dikenal membela hak serta kepentingan anak, maka dirinya lebih memilih untuk diam dulu ketimbang membela terdakwa.

"Kalau saya ya, saya pilih diam dulu, dibandingkan membela terdakwa," kata Dedy.

"Ya seharusnya begitu. Kalau kita diminta ya menolak saja," kata Arist.

"Saya juga akan menolak dulu, karena berbahaya nih. Meskipun saya yakin tidak bersalah, tapi untuk membela terdakwa agak-agak serem," ujar Dedy.

Lebih lanjut, Arist berkata bahwa seharusnya Kak Seto menolak lantaran dihadirkan atas permintaan kuasa hukum terdakwa.

"Karena ini terdakwa loh, tidak sembarangan menjadikan terdakwa. Tetapi ini dia (Kak Seto) justru menciderai dirinya sendiri. Saya malu bung Deddy kepada anak Indonesia," kata Arist.

"Tetapi dia bersaksi bukan mempersoalkan kejahatan seksual yang dilakukan Koh Jul itu atau Julianto, tetapi dia mempermasalahkan kelembagaan," kata Arist.

Baca Juga: 'Saya Dianggap Kasar', Seenak Jidat Minta Komnas Anak Diganti, Doddy Sudrajat Bikin Arist Merdeka Sirait Lontarkan Tanggapan Tak Disangka-sangka

"Itu loh yang saya pertaruhkan di sini," kata Arist berapi-api.

Saat disinggung soal sikapnya yang begitu emosional, Arist tak membantahnya.

"Sangat, sangat. Karena saya tidak menduga itu.