Leza menyebut saat ini petugas keamanan KRL terus melakukan peningkatan pengamanan agar kejadian serupa tak terulang kembali.
"Petugas Pengamanan di dalam KRL maupun di area stasiun juga terus secara rutin untuk berpatroli di pengawasan areanya masing-masing," ucapnya.
Di samping itu, Leza mengimbau kepada penumpang KRL agar bisa melaporkan langsung jika terjadi tindak pidana dalam bentuk apapun.
"KAI Commuter juga mengajak seluruh pengguna KRL untuk selalu waspada dan peduli atas situasi dan keadaan sekitar," pintanya.
Dilansir Kompas.com melalui akun Instagram resmi @kai121_, 21 Juni 2022, KAI mengimbau untuk melakukan beberapa hal jika melihat atau mengalami pelecehan di stasiun maupun di atas kereta api.
1. Tetap tenang dan segera lapor
Pertama, KAI mengimbau agar penumpang tetap tenang dan segera melapor tindakan pelecehan yang dilihat atau dialami.
2. Laporkan ke kondektur kereta atau media sosial KAI
Kedua, apabila tindakan pelecehan seksual terjadi di atas kereta api, penumpang dapat melapor ke kondektur melalui nomor telepon yang tertera di ujung kabin kereta.
Selain itu, baik penumpang di atas kereta api atau di stasiun, juga dapat mengirimkan laporannya ke pesan langsung (DM) atau inbox di seluruh media sosial KAI121.
3. Tunggu petugas melakukan tindakan