GridPop.ID - Bayam menjadi salah satu sayuran yang banyak diolah ibu-ibu di rumah.Selain harganya yang terjangkau, bayam juga dipercaya membawa dampak baik untuk tubuh karena kandungannya.Dilansir dari laman kompas.com, bayam diketahui kaya akan berbagai vitamin, termasuk vitamin K. Konsumsi vitamin K sangat baik untuk tulang karena bertindak sebagai pengubah protein matriks tulang, meningkatkan penyerapan kalsium, dan dapat mengurangi jumlah kalsium yang keluar dari tubuh. Hal ini membuat vitamin K dikaitkan dengan rendahnya risiko patah tulang. Dikutip dari Live Science, The National Osteoporosis Foundation merekomendasikan makan bayam karena kandungan vitamin K dan magnesiumnya. Hanya satu cangkir bayam yang dimasak mengandung 987 persen kebutuhan vitamin K harian Anda.Meski memiliki kandungan yang bagus, bayam tak bisa dimakan dengan lauk sembarangan.Belum banyak yang tahu, bayam menimbulkan dampak tak baik untuk tubuh jika dikonsumsi dengan tempe sebagai lauk.
Kok bisa? Meski terkesan sederhana hidangan tersebut sering kali menjadi favorit banyak orang.Selain itu sayur bayam dan tempe sama-sama kaya akan serat dan protein nabati.Kemudian bayam dan tempe juga sama-sama rendah kalori.Meski enak dan selama ini dianggap menyehatkan, ternyata menyantap sayur bayam dengan tempe secara bersamaan bisa datangkan hal bahaya.Dilansir oleh Nakita.ID dari Sajiansedap.com, menurut salah seorang ahli bernama dr. Endang Budiati mengungkapkan bahwa ada suatu kandungan di dalam bayam dan tempe yang ternyata bisa berbahaya jika dikonsumsi secara bersamaan.Bayam sendiri mengandung oksalat sedangkan tempe sendiri terbukti kaya akan kalsium.Sehingga jika makan sayur bayam dibarengi dengan tempe akan membentuk endapan kalsium oksalat.Endapan tersebut akan mempengaruhi penyerapan kalsium dan menyebabkan sumbatan di usus.
Sumbatan ini juga akan mengganggu penyerapan kalsium yang pada akhirnya akan membuat tubuh kekurangan kalsium.Jika terus berlanjut keadaan ini akan menimbulkan gangguan jangka panjang lain.Misalnya seperti kram otot, pengeroposan tulang, rentan infeksi, terganggunya fungsi syaraf, kejang, insomnia dan untuk sumbatan di usus yang menyebabkan susah buang air besar.GridPop.ID (*)