Find Us On Social Media :

Tips Hidup Agar Tidak Stress Saat Bayi Menolak MPASI, Berikut Cara yang Bisa Dicoba Orang Tua Saat Baby Tak Mau Makan

By Luvy Octaviani, Kamis, 28 Juli 2022 | 13:03 WIB

MPASI bayi 6 bulan

GridPop.ID - Tips hidup agar tidak stress saat bayi menolak MPASI berikut ini bisa dipraktekkan oleh orang tua di rumah.

Orang tua biasanya akan merasa stress jika bayi tak mau makan.

Nah, ini dia tips agar tidak stress saat bayi menolak MPASI.

Seperti diketahui, bayi mulai diperkenalkan dengan MPASI ketika telah berusia 6 bulan ke atas.

Nah karena sudah terbiasa minum ASI atau susu formula selama kurang lebih 6 bulan, mereka kadang kesulitan menerima atau menolak saat diberi MPASI.

Bayi yang menolak MPASI tersebut sering membuat orang tua stres, bahkan bisa berujung memaksa anak.

Kalau sudah begitu, apa yang bisa dilakukan orang tua supaya bayi mau makan makanan pendamping asi tersebut?

Dikutip dari What to Expect dari PARAPUAN, berikut berbagai tips menghadapi bayi menolak MPASI yang bisa orang tua coba!

1. Perkenalkan Tekstur Makanan

Baca Juga: 'Dimasukin Linggis Biar Merdu', Lucinta Luna Pamer Potret Baru Usai Operasi Meski Akui Temboloknya Masih Basah, si Ratu 9 Nyawa Sesumbar Suara Barunya Mirip Sosok Ini

Jika anak sudah berusia 9 bulan dan menolak diberi MPASI bubur lembek, mungkin sudah saatnya ia beralih ke tekstur baru.

Ia sudah waktunya beralih ke bubur yang bertekstur kasar tanpa disaring lagi.

Namun, jika ia masih di tahap bubur yang disaring dan menolak makan, mungkin ibu perlu mengganti menu.

Alangkah lebih baik agar membuat MPASI dengan menu dan campuran bahan makanan yang bervariasi, supaya bayi tidak bosan.

Lebih baik lagi jika ibu menyiapkan berbagai jenis makanan, buah, dan sayur yang berbeda setiap kali bayi makan.

2. Ubah Cara Makan

Penolakan yang muncul dari rasa bosan bisa pula disebabkan karena cara makan yang monoton.

Bayi mungkin saja sudah enggan disuapi karena tidak bisa belajar untuk mengeksplorasi makanannya sendiri.

Bila itu yang terjadi, sudah waktunya ibu menawarkan agar bayi menggunakan sendok sendiri.

 

Awalnya mungkin ia akan kesulitan, tapi dengan begitu aktivitas makan justru lebih menyenangkan baginya.

Ibu juga bisa mengajarinya menggunakan sendok dengan baik secara perlahan, lho.

Baca Juga: 'Harus Perawan', Nicholas Sean Ungkap Kriteria Calon Pendamping Hidup Salah Satunya Wajib Masih Virgin, Begini Reaksi Anak Ahok Saat Disentil Soal Keperjakaannya

3. Jangan Panik

Faktor lain yang membuat bayi menolak makanan padat mungkin karena ia menjadi lebih aktif dari biasanya.

Bila hal tersebut terjadi, bisa jadi kegiatan makan sudah tidak lagi menarik baginya.

Selain itu, penolakan terhadap makanan padat dapat pula disebabkan bayi tumbuh gigi.

Untuk yang satu ini terkadang ibu tak perlu gelisah, dan cukup hanya menunggu si kecil siap mencoba makanan baru.

Itulah tadi tips yang bisa dilakukan jika bayi menolak MPASI agar orang tua tidak stres.

Intinya, orang tua perlu menyesuaikan dengan kesiapan bayi dalam mengonsumsi MPASI ya.

Cukupi Kebutuhan Anak dengan MPASI, Ketahui Hal yang Perlu Diperhatikan

Dilansir dari laman tribunlifestyle.com, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memberikan MPASI pada anak.

Baca Juga: HEBOH Sule Selingkuh? Pihak Nathalie Holscher Berikan Tanggapan Mengejutkan dan Malah Sentil Soal Hal Ini: Monggo Ambil Aja

Sebab, jika tidak diberikan secara tepat, maka kebutuhan gizi dan nutrisi tidak dapat terpenuhi.

Hal ini diungkapkan oleh dr Imelda Pingkan M.,P.SpA. Langkah yang perlu diperhatikan pertama adalah memulai strategi pemberian MPASI. Harus tahu kapan mulai memberikan MPASI.

Kedua, MPASI yang diberikan harus memenuhi kebutuhan energi dan gizi pada anak.

Tentunya dengan mempertimbangkan bahan-bahan yang akan diolah.

Ketiga, harus aman dan higienis. Tidak hanya bahan makanan saja yang perlu diperhatikan kebersihannya. Tapi juga alat-alat atau wadah dari MPASI tersebut.

Pastikan dicuci terlebih dahulu. Karena jika tidak, bisa saja nantinya alat-alat tersebut mengandung kuman yang bisa menyebabkan infeksi.

Keempat, diberikan sesuai responsif anak, yaitu saat mereka merasa lapar.

Biasanya ditandai anak duduk dengan leher yang tegak tanpa memerlukan bantuan.

Menunjukkan ketertarikan pada makanan yang berada di depannya. Atau menunjukkan rasa lapar dengan menangis.

Baca Juga: Tips Hidup Mengolah Pare Agar Tidak Pahit, Kuncinya Rendam Selama 1 Jam Sebelum di Masak dengan Bahan Ini, Gampang Bisa Langsung Coba di Rumah

"Untuk jumlahnya jangan dipaksakan terlalu banyak. Dua sampai tiga sendok makan saja. Jangan paksa bayi habiskan makanannya. Terlalu memaksakan anak, maka anak tidak akan tahu kapan dirinya kenyang dan kapan lapar," ungkapnya pada live streaming Tribunnews, Selasa (15/6/2021).

Ketika sulit makan dr Imelda mengatakan anak bisa diberikan makanan finger food, sehingga bisa dipegang sendiri. Namun, jika anak menolak makan, maka hal itu adalah wajar.

"Hal ini bisa pula merupakan upaya mereka untuk menunjukkan diri sebagai individu. Aktualisasi mereka menjadi diri sendiri," katanya lagi.

GridPop.ID (*)