Dia melanjutkan, "Jadi gigi tetapnya cenderung berantakan. Kita picu dengan makan apel digigit bulat-bulat, baru nanti dikunyah."
Cara makan yang baik dan berpengaruh pada kesehatan gigi anak balita, juga dapat dipicu dengan makan ayam.
Sebaiknya, biarkan anak mengigit langsung daging ayam tanpa disuir-suir terlebih dahulu, untuk memacu pertumbuhan rahang.
Tak hanya berkaitan dengan makanan dan cara mengonsumsinya, dalam merawat gigi anak juga perlu memerhatikan trik membersihkannya.
"Harus dijaga jangan sampai karies giginya. Jadi, sikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi ber-flouride itu penting banget. Karena begitu gigi karies, tentunya bisa memengaruhi gigi geligi dan rahangnya juga," pungkasnya.
Perawatan gigi dan mulut bayi penting dilakukan sekalipun gigi susunya belum tumbuh.
Contoh, setelah minum susu lidah akan berwarna keputihan, bila tidak dibersihkan ini menjadi tempat perkembangbiakan bakteri dan jamur yang nyaman.Supaya perkembangbiakan bakteri dan jamu tidak terjadi, berikut yang harus dilakukan dilansir dari Tribun Jogja:- Bila belum tumbuh gigi: gunakan kain kasa yang dililitkan ke jari telunjuk ibu. Celupkan air hangat, lalu usap ke seluruh permukaan lidah sampai bersih.Sekalipun ada alat untuk membersihkan lidah bayi, tapi yang paling disarankan adalah jari telunjuk ibu yang dililit kain kasa. - Kalau sudah tumbuh gigi: Gunakan sikat gigi khusus bayi, yang dimasukkan ke jari tangan ibu.
Bersihkan seluruh permukaan gigi, dalam dan luar berikut sela-sela giginya. Setelah bersih, lap mulut dan bibir dengan kain basah.Hindari penggunaan pasta gigi sebelum anak berusia 3 tahun, atau sebelum ia bisa berkumur sendiri.Bersihkan gigi minimal sehari dua kali, paling efektif setelah makan dan sebelum tidur.
GridPop.ID (*)