GridPop.ID - Warga Depok tengah dihebohkan dengan penemuan Sembako Bantuan Presiden yang terbukur sedalam tiga meter di Lapangan KSU, Tirtajaya.
Adalah Rudi Samin, sang pemilik lahan yang harus menyewa ekskavator untuk membuktikan informasi yang dia terima dari orang dalam soal Sembako Bantuan Presiden itu.
"Saya dapat informasi dari orang dalam JNE ada pemendaman sembako," jelasnya di lokasi kejadian, Minggu (31/7/2022), dilansir dari Tribun Jakarta.
Lapangan KSU sendiri memang biasa digunakan untuk parkir kendaraan perusahaan jasa pengiriman logistik itu.
Lokasi gudang JNE pun berada persis di seberang lapangan tersebut.
Rudi mengatakan, ia menghabiskan waktu sampai tiga hari untuk menemukan sembako itu, bahkan harus menyewa alat berat.
"Saya cari sehari tidak dapat, dua hari, tiga hari akhirnya saya dapat dengan menggunakan beko (ekskavator) pada Jumat kemarin," katanya.
Rudi mengatakan, tumpukan sembako bantuan presiden yang dipendam di dalam tanah ini bertuliskan "Bantuan Presiden".
"Ada tulisannya, 'Bantuan Presiden' yang dikoordinir Kemensos. Dari polres juga sudah datang kemarin," beber dia.
Adapun sembako bantuan presiden itu terdiri dari beras, minyak goreng, tepung terigu, dan telur.
Menanggapi hal ini, Istana Kepresidenan pun buka suara.
Seperti yang dikutip dari Kompas.com, pihaknya menegaskan tidak pernah bekerjasama dengan perusahaan logistik JNE untuk mengirimkan sembako bantuan Presiden.
"Istana tidak pernah bekerjasama dengan JNE," kata salah satu pejabat Istana di lingkup Sekretariat Presiden, saat dihubungi Kompas.com, Senin (1/8/2022) pagi.
Pejabat yang enggan disebutkan namanya itu menegaskan, semua bantuan sembako dari Presiden dikirimkan langsung ke masyarakat tanpa melalui pihak ketiga.
"Sekretariat Presiden selalu membagikan langsung durasi waktu satu hari selesai dan dengan jumlah yang telah di data oleh pemda setempat, dibantu polres dan kodim," ujarnya.
GridPop.ID (*)